Rumah Rusak-Sekolah Retak, Dampak Gempa M5.8 di Sejumlah Titik di Sukabumi

Kamis 08 Desember 2022, 10:36 WIB
Rumah warga di Kampung Panagan RT 05/09 Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi 5.8 magnitudo pada Kamis (8/12/2022). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

Rumah warga di Kampung Panagan RT 05/09 Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi 5.8 magnitudo pada Kamis (8/12/2022). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah bangunan di Kabupaten Sukabumi rusak akibat gempa bumi 5.8 magnitudo pada Kamis (8/12/2022) pukul 07.50.57 WIB. Ini berdasarkan data sementara Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi.

Beberapa bangunan rusak yakni rumah warga hingga sekolah itu terletak di sejumlah kecamatan seperti Ciambar, Nagrak, dan Parakansalak. Bangunan tersebut rusak akibat guncangan kuat gempa bumi yang berpusat di darat wilayah Sukabumi dan merupakan gempa intraslab atau gempa Benioff.

Di Kecamatan Ciambar, rumah warga bernama Iis rusak sedang lantaran dinding kamar tidur dan kamar mandi roboh diguncang gempa. Rumah yang dihuni tiga jiwa ini berlokasi di Kampung Panagan RT 05/09 Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar. Kebutuhan saat ini adalah material bangunan.

Baca Juga: Berguncang! Gempa Kuat M5.8 Barat Daya Kota Sukabumi, Sesar Cipamingkis?

Kemudian dua rumah mengalami rusak ringan di Kampung Bojong Kawung RT 01/08 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak. Dua rumah ini milik Cepi (dihuni lima jiwa) dan milik Babas (dihuni empat jiwa). Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini, namun dibutuhkan material bangunan.

Selanjutnya dinding bangunan sekolah MTs Cikoredas di Kampung Cikoredas RT 02/08 Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, retak akibat getaran gempa. Aparat setempat saling berkoordinasi untuk melakukan asesmen di lapangan dan meminta warga tetap waspada terhadap gempa susulan.

Bangunan sekolah MTs Cikoredas di Kampung Cikoredas RT 02/08 Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi 5.8 magnitudo pada Kamis (8/12/2022). | Foto: BPBD Kabupaten SukabumiBangunan sekolah MTs Cikoredas di Kampung Cikoredas RT 02/08 Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi 5.8 magnitudo pada Kamis (8/12/2022). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

Baca Juga: Gempa Benioff, BMKG Soal Getaran M5.8 Guncang Wilayah Sukabumi

BMKG sebelumnya menyatakan gempa bumi 5.8 magnitudo yang berpusat di darat wilayah Sukabumi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi/patahan batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang populer disebut gempa intraslab atau gempa Benioff.

Itu diketahui dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa yang episenternya terletak pada koordinat 7,09° LS ; 106,95° BT atau berlokasi di darat wilayah Sukabumi pada kedalaman 122 kilometer. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE