Warga Sukabumi Tiba-tiba Kebanjiran, Kades Cisarua: Bukan dari Bukit Naimin

Rabu 07 Desember 2022, 18:33 WIB
Posisi bukit naimin di Desa Cisarua Sukaraja Kabupaten Sukabumi. | Foto: google maps

Posisi bukit naimin di Desa Cisarua Sukaraja Kabupaten Sukabumi. | Foto: google maps

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir tetiba melanda Kampung Nagrak, RT 01/08, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Warga langsung menduga proyek wisata di bukit naimin yang ada di lereng Gunung Gede Pangrango, memicu banjir, karena tidak pernah terjadi sebelumnya.

Warga Kampung Nagrak, yang enggan disebutkan identitas menyatakan, peristiwa banjir ini terjadi pada saat hujan lebat mengguyur Sukabumi, pada Selasa 6 November 2022. Air tiba-tiba naik ke pemukiman sekitar pukul 15.00 WIB.

“Kalau di Nagrak ini baru terjadi, kalau sebelumnya juga merendam Kampung Bunisari, Kampung Urug, Kampung Goalpara, Kampung Cipaku dan Kampung Turbin, semua di Desa Cisarua,” lanjut dia.

Baca Juga: Cerita Warga saat Luapan Banjir Robohkan Tembok Rumah di Cisaat Sukabumi

Warga menduga sumber banjir air berasal dari Bukit Naimin yang berada di atas pemukiman mereka. “Bukit Naimin itu lagi di doser. Jadi posisi kampung saya ada di bawah proyek di Bukit Naimin. Katanya mau dibuat kolam renang wisata, pengerjaannya sekitar 5 bulan lalu dan kabarnya tahun depan bisa selesai,” sambungnya.

Kondisi air permukaan yang meluncur akibat curah hujan tinggi, ditambah serapan air ke drainase kurang berfungsi, membuat pemukiman sering kebanjiran sejak 5 bulan kebelakang, lanjutnya.

Banjir yang melanda kampung Nagrak Desa Cisarua Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 5 November 2022Banjir yang melanda kampung Nagrak Desa Cisarua Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 5 November 2022

"Akibatnya rumah disini semua kebanjiran, ketinggian mencapai selutut, masuk dapur, rumah dan ada pondok pesantren. ,Di Samping rumah saya, ada anak sakit, kemarin sampai harus dibopong keluar dan diungsikan karena banjir, tuturnya.

Pasca banjir, warga bersama para santri pada Rabu (07/12/2022) pagi, gotong royong memperbaiki aliran air dengan membongkar saluran lama.

Baca Juga: Dampak Hujan Deras, 15 Titik Bencana di Kota Sukabumi: Banjir hingga Longsor

Terpisah, Kepala Desa Cisarua, Arie Yanwar membenarkan adanya banjir, pihaknya telah melakukan upaya dengan memperbaiki saluran drainase di beberapa titik. Membuat saluran air menjadi lebih dalam dengan menggunakan alat berat, setelah itu jalur saluran air di beton.

"Bahkan beberapa bulan yang lalu telah selesai perbaikan selokan, sehingga makin terarahkan aliran airnya. Kita masih terus mengupayakan,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com/

Arie Yanwar tak sependapat dengan warga Kampung Nagrak soal pemicu banjir. “Adapun banjir yang menimpa Kampung Nagrak, selain curah hujan tinggi, faktor utamanya bukan dari Bukit Naimin yang di Desa Cisarua, melainkan dari jalan kehutanan dan pertanian, aset nasional. Dimana kita hanya bisa berkoordinasi tidak bisa intervensi langsung," pungkasnya.

Reporter: Ibnu/Magang

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)