SUKABUMIUPDATE.com – Banjir yang merendam Kampung Situawi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Senin sore, 5 Desember 2022, bukan yang pertama kalinya.
Menurut warga, banjir tersebut sebelumnya pernah terjadi satu tahun ke belakang dan saat ini banjir semakin sering terjadi setiap turun hujan deras.
“Satu tahun ke belakang [banjir]. Kalau dulu jarang-jarang banjir, sekarang setiap hujan gede [banjir],” ujar Ratih warga RT 2/2, Kampung Situawi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Saluran Air Tersumbat, Jalan Sukabumi-Cianjur jadi Langganan Banjir
Menurut Ratih, saat hujan, air dari kawasan perumahan lain mengarah ke sungai sedangkan aliran sungai mengalami pendangkalan. Hal inilah yang menjadi penyebab utama banjir.
“Dari dulu karena buangan dari perumahan terus kalinya kian hari tambah dangkal dan menyempit,” ujarnya.
Dia menyatakan pemerintah melalui dinas terkait sudah melakukan penembokan tapi tak dapat menahan luapan sungai. “Beberapa kali ada proyek penembokan pinggir sungai tapi tidak berhasil,” ungkapnya.
Baca Juga: Dampak Hujan Deras, 15 Titik Bencana di Kota Sukabumi: Banjir hingga Longsor
Sementara itu, Ketua RT 2/2 Kampung Situawi, Yanto Heryanto (54 tahun) mengungkapkan ada 11 rumah, 7 kontrakan, dan 1 usaha rumahan es dondong yang terdampak banjir pada Senin itu.
Menurut dia, ketinggian air saat itu kurang lebih 1 meter dan kejadian tersebut menyebabkan perabotan elektronik rusak.
Menurut Yanto, banjir yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut surut sekitar pukul 21.00 WIB. “Tadi malam juga sudah surut tinggal sisa lumpur saja di halaman dan kebun,” beber Yanto.
“Kami mohon kepada pemangku kebijakan tolong diperhatikan kasihan setiap hujan deras lama pasti banjir. Warga butuh penanganan,” ujarnya.
Reporter: Abdi (magang)