SUKABUMIUPDATE.com - Acara musik Hayu Festival di Lapang Yon Armed 13 Kostrad, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi batal digelar pada Minggu, 4 Desember 2022. Selain membuat penonton yang sudah membayar tiket kecewa, Vendor serta sponsor merasa dirugikan dengan kejadian tersebut.
Vendor yang merasa dirugikan acara Hayu Festival itu adalah Forum Fotografi Sukabumi atau fotokami. Dalam acara musik yang menampilkan sederet penyanyi dan band papan atas itu, fotokami bertugas sebagai tim Multimedia.
“Terkait keterlibatan kami di gelaran Hayu Festival, menyatakan bahwa kami pun menjadi pihak yang dirugikan,” demikian dikutip dari pernyataan Fotokami di akun fotokami.id.
Baca Juga: Konser Musik di Cikembar Sukabumi Batal, Vagetoz Kecewa
“kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk profesional dan melakukan yang terbaik, bekerja sesuai tugas kami sebagai TIM MULTIMEDIA ( Vj Videotron, Design Actifity, Logo Design And Theme, Publikasi, Dokumentasi Foto dan Video). Sampai saat ini kami masih menunggu kepastian pihak promotor atas Hak kami yang belum diselesaikan dari kerja sama sebagai Collaborator & Vendor di Hayu Festival,” lanjut fotokami di postingan tersebut.
Selain fotokami, ada juga sponsor lain yang merasa dirugikan. Hanya saja sponsor tersebut enggan dipublikasikan identitasnya.
Pihak panitia penyelenggara Hayu Festival menumbalkan sponsor. Sebab panitia tiba-tiba tak jelas kemana sehingga sponsor yang berada di lokasi menjadi sasaran penonton yang emosi.
Baca Juga: Buka Baju Saat Konser, Widy Vierratale Dipolisikan Pemuda Sulawesi Karena Takut Kena Azab
“Panitia seperti menumbalkan kami, mereka tidak ada di tempat malah kami yang terkena imbas dari amukan penonton,” ujarnya.
Ketidakberesan acara dirasakan sponsor di hari kedua pelaksanaan, Minggu, 4 Desember 2022. Sebab sejak pagi tak nampak panitia di venue acara.
“Pihak Armed pun pada nyariin panitia. Begitupun listrik yang tidak menyala dari pagi. Nyala sebentar lalu mati total, kita juga beberes gelap,” ujarnya.
Bahkan pihak sponsor dan vendor sempat ditahan pihak Armed. “Mungkin ditakutkan bagian dari panitia. Setelah kita jelasin bahwa kita juga dirugikan, akhirnya dibolehkan pulang,” ujarnya.
Pihak vendor mendapat Informasi bahwa panitia akan melakukan meeting untuk membahas kerugian yang dialami pihak sponsor dan akan menghubungi para sponsor nanti.
Namun hingga saat ini pukul 15.00 wib, 5 Desember 2022 tidak ada nomor panitia yang bisa dihubungi oleh para sponsor untuk menanyakan perihal kejelasan hal tersebut.