SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni meminta pemerintah segera membangun huntara atau hunian sementara bagi korban gempa cianjur. Warga sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi dilaporkan mengalami dampak cukup parah dari gempa M5.6 pada 21 November 2022 lalu.
Hal ini diungkap Heri, usah menemui para pengungsi di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. “Dari sejumlah kecamatan yang dilaporkan terdampak gempa cianjur, titik pengungsian berada di Sukalarang, disini rumah yang rusak berat jumlahnya tidak sedikit, dan mereka hingga saat ini tinggal di pengungsian,” ucap Heri kepada sukabumiupdate.com, Senin, (5/12/2022).
Kepada politisi Partai Amanat Nasional ini, para pengungsi di Desa Titisan Sukalarang berharap segera ada hunian sementara karena rumah mereka masuk kategori rusak berat. Mereka tidak mungkin kembali ke rumah masing-masing hingga ada perbaikan berat.
Baca Juga: Klinik di Kalapanunggal Buka Layanan Gratis Untuk Korban Gempa Sukabumi
“Huntara tersebut dibutuhkan selama mereka berusaha kembali bangkit, membangun kembali hunian yang rusak baik di lokasi awal atau lokasi baru sesuai kajian pemerintah,” lanjut Heri.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi juga mengingatkan pemda untuk mempercepat akurasi data dampak gempa cianjur. Ini terkait rencana penyaluran bantuan dari pusat, provinsi dan kabupaten, untuk warga terdampak gempa di Sukabumi.
“Di Kabupaten Sukabumi itu dampak gempa cianjur tersebar di banyak lokasi. Ada di 15 kecamatan. Diperlukan percepatan pendataan, by name by address dan foto kerusakan. Kategori rusak ringan, sedang hingga berat harus sesuai aturan. Agar bantuan tersebut bisa disalurkan kepada warga terdampak bencana,” lanjutnya.
Baca Juga: Gempis Bantu Korban Gempa Cianjur
Selaian bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta dari provinsi, pemda Kabupaten Sukabumi juga menegaskan akan ada bantuan bahan bangunan. “Artinya proses penyaluran bantuan ini harus disegerakan. Pendataan menjadi penting, agar sesuai dengan aturan yang berlaku,” beber Heri.
Dalam kesempatan menemui para pengungsi, Heri Antoni dan tim relawan sembako terjangkau juga melakukan treatment untuk anak-anak korban bencana gempa di Desa Titisan. “Kami melakukan trauma healing ke pengungsi khususnya anak-anak. Sebelumnya saya juga datang ke sana untuk menyalurkan bantuan ke pengungsi,” kata Heri Antoni.
Relawan sembako terjangkau adalah tim bentukan politisi PAN Nasional Al Hilal Hamdi yang fokus menangani warga terdampak bencana. "Pak Al Hilal Hamdi ini berencana membantu pembangunan huntara bagi pengungsi. karena tidak mungkin mereka berlama-lama di tenda-tenda pengungsian," bebernya.