Lansia Asal Cicurug Sukabumi Ditemukan Tergantung di Dapur Rumahnya

Senin 05 Desember 2022, 12:38 WIB
(Foto Ilustrasi) Pria lansia berusia 67 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 4 Desember 2022. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Pria lansia berusia 67 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 4 Desember 2022. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pria lanjut usia alias lansia berusia 67 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 4 Desember 2022 sekira pukul 12.15 WIB.

Ketua RT setempat berinisial DK (37 tahun) mengatakan pria tersebut pertama kali ditemukan oleh adik iparnya. Ketika itu adik ipar korban selesai salat Zuhur di musala yang tak jauh dari rumah korban. Adik iparnya ini mendatangi rumah korban karena tahu kakaknya sedang sendiri lantaran anak bungsunya tengah pergi mencari kerja.

DK menyebut adik ipar korban kaget saat menemukan kakaknya sudah tergantung di dapur rumah menggunakan tambang. Adik iparnya ini pun langsung menghubungi anak korban dan mengabarkan kondisi ayahnya yang ditemukan sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Cibadak Sukabumi Ditemukan Tergantung di Dapur

"Anak korban pulang untuk memastikan, dan ternyata benar ayahnya sudah tidak bernyawa," kata DK kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/12/2022).

DK juga bergegas mengubungi Polsek Cicurug. Tak lama, polisi tiba di lokasi dan mengevakuasi korban.

Kepada DK, anak korban menyebut ayahnya mengidap penyakit asma selama hampir tiga tahun dan tak kunjung sembuh. Korban punya beberapa anak dan sempat meminta uang kepada anak-anaknya untuk berobat. Korban pun pada Minggu pagi diantar anak bungsunya berobat ke klinik di Cicurug.

Baca Juga: Diduga Patah Hati, Remaja Lengkong Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung

Diketahui, korban hanya tinggal berdua bersama anak bungsunya yang laki-laki, sedangkan anaknya yang lain sudah berkeluarga, namun tetap memenuhi kebutuhan hidup korban. Sementara istri korban sudah meninggal beberapa tahun lalu karena sakit.

DK mengatakan adik ipar korban dan keluarganya masih tinggal berdekatan dengan rumah korban dan sering memperhatikan kesehatan korban.

Panit Reskrim Polsek Cicurug Aiptu Andi Sukanda mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, berdasarkan pemeriksaan medis Puskesmas Cicurug. Saat ini korban sudah dimakamkan di salah satu tempat pemakaman di Desa Kutajaya.

Reporter: Ibnu/Magang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi