Cerita Janda di Tegalbuleud Sukabumi Huni Rumah Reyot Sendirian

Senin 05 Desember 2022, 07:03 WIB
Koriah (53 tahun) saat di rumahnya di Kampung Benteng RT 04/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa.

Koriah (53 tahun) saat di rumahnya di Kampung Benteng RT 04/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Koriah (53 tahun), janda asal Kampung Benteng RT 04/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, hidup sendirian menghuni rumah panggung yang sudah lapuk dimakan usia.

Koriah menempati bangunan rumah berukuran 3x4 meter itu dengan kondisi sudah rusak pada bagian dinding yang terbuat dari bilik bambu serta atapnya yang juga sudah lapuk. Kondisi tersebut disampaikan tetangga Koriah, Deri.

"Hampir keseluruhan rumah panggung yang dihuni Mak Koriah sudah lapuk," katanya kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 4 Desember 2022.

Baca Juga: Cerita Janda di Ciambar Sukabumi Perbaiki Rumahnya Pasca Gempa Banten

Deri mengatakan sudah lama suami Koriah meninggal dunia. Koriah dan suaminya memiliki anak perempuan yang sudah berkeluarga dan kini tinggal terpisah dengan anaknya alias cucu Koriah. Namun, anak Koriah saat ini menjadi TKW di luar negeri.

Menurut Deri, Koriah sudah tidak kuat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga dia dibantu saudaranya yang bernama Abidin. Kadang, warga setempat juga ikut membantu memenuhi keperluan Koriah.

"Dari pengakuannya, Mak Koriah tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, apalagi saat ini kondisi rumahnya sangat menghawatirkan, sudah reyot," katanya.

Baca Juga: Cerita Pilu Satu Keluarga di Cibadak Sukabumi yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

TKSK Tegalbuleud, Yudiansyah, mengatakan berdasarkan informasi dari Puskesos Desa Tegalbuleud, Koriah memiliki kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Tetapi, sudah hampir setahun Koriah tidak menerima bantuan itu atau kosong.

"Kalau memang zonk (tidak menerima), nanti akan kami cek di SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation) apa yang menjadi masalahnya," kata Yudiansyah.

Jika Koriah sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT, kata Yudiansyah, otomatis tidak akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, meski sistem BPNT-nya tidak menerima atau zonk. Sebab, sistem BLT akan menolak.

Baca Juga: Respons Pemdes dan Kecamatan Soal Mak Ipah Penghuni Rumah Lapuk di Sukabumi

"Begitu juga kondisi rumahnya, nanti akan dicek juga sekalian memastikan karena kami baru tahu dari Pemdes Tegalbuleud. Nanti akan kami usulkan mendapat program rutilahu," ujarnya.

Sekretaris Desa Tegalbuleud, Romansyah, mengatakan awalnya Koriah mendapat BPNT setiap bulan seperti yang lain karena memiliki kartu BPNT. Tetapi, pada 2020 kartu BPNT Koriah tidak bisa dicairkan.

"Kami telah melakukan update data setiap tiga bulan, tapi hasilnya tetap makin banyak yang tidak dapat dicairkan," katanya.

Terkait rumah Koriah, Romansyah menyebut pemerintah desa sudah mengajukan lewat program rutilahu. Tetapi, kata dia, hingga kini program rutilahu Provinsi Jawa Barat belum terealisasi.

Romansyah mengatakan di Kampung Benteng RT 04/02 ada empat rumah tidak layak huni dan tiga di antaranya sudah dibangun. Tinggal rumah Koriah yang belum, namun sudah masuk dalam perencanaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)