Sebut Belum Ditangani, Cerita Korban Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi

Minggu 04 Desember 2022, 16:00 WIB
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Lanajaya RT 01/01 Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/12/2022). | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi pergerakan tanah di Kampung Lanajaya RT 01/01 Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/12/2022). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah di Kampung Lanajaya RT 01/01 Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, hingga saat ini belum ada penanganan. Kondisi tersebut membuat masyarakat setempat khawatir.

Pergerakan tanah itu mengakibatkan amblasnya bahu jalan kabupaten ruas Pangleseran-Cibatu sepanjang 60 meter dan tinggi 10 meter. Material longsoran jalan amblas ini juga sampai hingga ke tepi Sungai Cimandiri sejauh 150 meter.

"Awal kejadian (pergerakan tanah) Agustus 2022, ada retakan-retakan. Saat hujan cukup besar, terjadi amblas dan satu rumah hancur," kata Dede (42 tahun) warga setempat sekaligus korban kepada sukabumiupdate.com, Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Sagaranten Sukabumi Bikin Jalan Desa Rusak Berat

Sepekan kemudian, lanjut Dede, kembali terjadi pergerakan tanah yang semakin luas. Pada malam hari terdengar suara keras dari tanah amblas sehingga warga yang rumahnya terancam mulai mengungsi, mengosongkan rumah dan warungnya.

"Satu per satu rumah dan ada warung kelontongan, ambruk. Jumlahnya enam unit yang hancur, dua unit rusak parah, termasuk rumah saya yang rusak parah," ujarnya.

"Kalau masalah bantuan, pernah ada dari BPBD Kabupaten Sukabumi kepada orang tua saya, memberikan alat kebersihan, di dalam boks ada lap, sapu, pokoknya alat kebersihan. Heran, kan rumahnya juga hancur," kata Dede.

Baca Juga: Penghuni Masih Ngungsi, Rumah di Purabaya Sukabumi Miring Dampak Pergerakan Tanah

Dede mengatakan saat ini dirinya berharap pemerintah segera menanggulangi pergerakan tahan ini karena khawatir semakin meluas. "Jalan raya pun sekarang ini sudah mulai terancam," katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah menghubungi pihak BPBD Kabupaten Sukabumi untuk meminta penjelasan terkait penanganan pergerakan tanah tersebut, namun belum memperoleh jawaban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug