Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas Pembangunan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur

Minggu 04 Desember 2022, 12:21 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat meninjau tenda pengungsi korban Gempa Cianjur di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 2 Desember 2022. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat meninjau tenda pengungsi korban Gempa Cianjur di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 2 Desember 2022. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi percepatan pembangunan rumah yang rusak akibat Gempa Cianjur melalui pendanaan Dana Siap Pakai bertempat di Pendopo Cianjur, Jumat, 2 Desember 2022.

Rakor tersebut dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto serta dihadiri kepala daerah atau yang mewakili di mana di daerahnya terkena dampak bencana alam gempa bumi pada 21 November 2022 lalu.

Mengutip siaran pers Pemerintah Kabupaten Sukabumi, seusai melaksanakan rakor, Ade Suryaman menjelaskan dalam rakor ini yang dibahas adalah tentang relokasi, di mana di Kabupaten Sukabumi ada relokasi di beberapa kecamatan.

Baca Juga: Padahal di Sukabumi, Beredar Video Hoaks Angin Puting Beliung Usai Gempa Cianjur

"Kita persiapkan datanya di bulan Desember insyaallah pelaksanaannya ada di tahun 2023. Kaitan dengan anggaran, kita siapkan bukan hanya dari pusat melainkan juga dari anggaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi," kata Ade.

Selanjutnya Ade langsung meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Ade menjelaskan dirinya meninjau lokasi tersebut terkait berita simpang siur yang terjadi di sana.

"Saya ingin pastikan langsung keadaan warga di sini. Alhamdulillah masih aman dan dalam keadaan kondusif. Nanti jika warga di sini ada permasalahan, tinggal lapor ke aparat pemerintahan setempat atau posko BPBD. Jangan sampai berita yang menyebar adalah hoaks yang bisa membuat kepanikan," ujarnya.

Baca Juga: Rp 50 Juta untuk Rumah Rusak Berat di Sukabumi Akibat Gempa Cianjur

Sebelumnya, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk memberikan bantuan terhadap warga yang rumahnya rusak akibat gempa 5.6 magnitudo tersebut.

Hal itu diungkapkan Iyos yang menghadiri rapat terkait penanganan darurat dan persiapan penanganan pascabencana gempa bumi Cianjur bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Dalam rapat yang dilakukan secara virtual di Ruang Rapat BKPSDM, Kamis, 1 Desember 2022, Iyos melaporkan 15 kecamatan dan 63 desa di Kabupaten Sukabumi terdampak Gempa Cianjur. Menurut Iyos, gempa itu menyebabkan 1.196 rumah rusak.

“Rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat semuanya akan diberikan bantuan dengan mekanisme langsung kepada masyarakat,” ujar Iyos.

Baca Juga: Gempa Cianjur: 1.196 Rumah Rusak di Sukabumi, 4.083 Jiwa Terdampak

Iyos mengatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan akan menyiapkan langkah-langkah untuk anggaran.

“Pemerintah pusat akan memberikan bantuan terhadap yang terdampak mulai dari rumah rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat dengan catatan rumah rusak ringan akan diberikan bantuan Rp 10 juta, rumah rusak sedang Rp 25 juta, dan rumah rusak parah Rp 50 juta," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)