Tanam Ganja untuk Dijual, Poek Asal Jampangtengah Sukabumi Diciduk Polisi

Sabtu 03 Desember 2022, 11:12 WIB
Barang bukti pohon ganja yang ditanam pria asal Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

Barang bukti pohon ganja yang ditanam pria asal Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial AC alias Poek (38 tahun) asal Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, diringkus polisi karena menanam ganja di rumahnya.

Ada 2 pohon ganja yang ditanam. 1 pohon ditanam di pot dan 1 pohon ditanam di polybag.

Polisi sudah menetapkan AC sebagai tersangka. Menurut polisi Ganja tersebut sengaja ditanam untuk dipakai sendiri dan dijual.

Baca Juga: Kasus Narkoba di Sukabumi, Tanam Ganja di Rumah hingga Wanita Jadi Pengedar Sabu

“Daun ganja tersebut digunakan sendiri dan dijual,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Jumat, 2 Desember 2022.

Kasus penanaman ganja ini merupakan salah satu dari 8 kasus narkoba yang berhasil diungkap polisi dalam sepuluh hari melaksanakan operasi Antik Lodaya 2022. Dari 8 kasus ini ada 11 orang tersangka.

8 kasus tersebut rinciannya adalah 5 kasus sabu-sabu dengan 8 tersangka (7 pria dan 1 wanita). Dari kasus ini Satuan Narkoba Polres Sukabumi berhasil menyita barang bukti sabu-sabu seberat 27.54 gram dengan taksiran kurang lebih Rp 35 juta.

Baca Juga: Kurangi Potensi Kecelakaan, Polisi Akan Lakukan Tes Miras dan Narkoba di Jalan Raya

Kemudian 1 kasus ganja dengan 1 orang tersangka. Adapun barang buktinya 2 batang pohon ganja yang ditanam sendiri di wilayah Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi.

Lalu 2 kasus Obat Keras terlarang dengan 2 tersangka. Dari kasus ini barang buktinya sebanyak 4.554 butir obat keras dan jika diuangkan diperkirakan mencapai Rp 22 juta. Apabila diuangkan barang bukti dari semua kasus ini mencapai Rp 57 juta.

Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Enjo Sutarjo mengatakan alasan tersangka mengedarkan sabu karena ekonomi. Sementara modus operandi pengedaran dengan cara tempel. “Pembeli memesan kepada pengedar kemudian pengedar menyuruh kurir mengantarkannya," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara