Kasus Narkoba di Sukabumi, Tanam Ganja di Rumah hingga Wanita Jadi Pengedar Sabu

Jumat 02 Desember 2022, 17:56 WIB
Tersangka kasus narkoba dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Jumat (2/12/2022). | Foto: SU/Denis Febrian

Tersangka kasus narkoba dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Jumat (2/12/2022). | Foto: SU/Denis Febrian

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi membongkar delapan kasus narkoba dan menangkap 11 tersangka dalam sepuluh hari melaksanakan operasi Antik Lodaya 2022.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan dari delapan kasus tersebut, lima di antaranya merupakan kasus peredaran narkotika jenis sabu dengan barang bukti seberat 27.54 gram yang apabila diuangkan senilai kurang lebih Rp 35 juta.

“Tersangka (kasus sabu) berjumlah delapan (pengedar) dengan tujuh pria dan satu wanita,” ujar Dedy dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Target Empuk Bandar, Sukabumi Duduki Posisi ke-3 Peredaran Narkoba

Selain itu, lanjut Dedy, Satuan Narkoba Polres Sukabumi juga menangkap seorang tersangka pria yang menanam dua batang pohon ganja di rumahnya di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. “Daun ganja itu digunakan sendiri dan dijual,” kata dia.

Dedy mengatakan kasus lainnya yaitu dua kasus obat keras terlarang dengan dua tersangka pria dengan barang bukti 4.554 butir. “Jika diuangkan sebanyak Rp 22 juta. Jadi total uang bisa kita amankan apabila barang bukti habis, berjumlah Rp 57 juta,” katanya.

Menurut Dedy, para tersangka dijerat UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman empat tahun penjara hingga seumur hidup. Sementara tersangka obat keras terlarang disangkakan Pasal 196 dan/atau Pasal 197 UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman 10 tahun penjara.

Baca Juga: Pengedar Narkoba dan Obat Berbahaya Modus Tempel Diringkus Polisi di Sukabumi

Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Enjo Sutarjo mengatakan alasan tersangka mengedarkan sabu karena ekonomi. Sementara modus operandi pengedaran dengan cara tempel. “Pembeli memesan kepada pengedar kemudian pengedar menyuruh kurir mengantarkannya," ujarnya.

“Mereka targetnya adalah masyarakat yang memerlukan. Biasanya pekerja malam, alasannya supaya kerjanya kuat,” tambah dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi