SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah relawan Wacana Foundation dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi melakukan upaya penyelamatan kucing di setiap sudut bangunan roboh akibat Gempa Cianjur. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Selasa, 29 November 2022, hingga sekarang.
Mengutip siaran pers PMI Kota Sukabumi, aksi penyelamatan kucing dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan mobile clinic dan pelayanan kesehatan tim medis PMI. Tim Wacana Foundation ikut disebar melakukan penyisiran untuk memeriksa kesehatan kucing dan memberi makan hewan tersebut.
“Bersamaan dengan pelayanan kesehatan keliling, kami dan relawan Wacana Foundation ikut menyisir memberi makan kucing-kucing yang terdampak," kata Maulana, salah satu relawan PMI Kota Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 1 Desember 2022.
Baca Juga: 28 Pasien Korban Gempa Cianjur Masih Dirawat di Sukabumi, Rata-rata Patah Tulang
"Awalnya kasihan saat teman-teman relawan menyisir posko-posko pengungsian untuk memberi layanan kesehatan, banyak kucing-kucing kelaparan karena ditiinggal pemiliknya yang ikut mengungsi. Kami akhirnya tergerak menyelamatkan kucing-kucing kelaparan bahkan ada yang terluka akibat tertimpa reruntuhan," tambah dia.
Aksi penyelamatan hewan seperti kucing-kucing liar tersebut dilakukan spontan di beberapa tempat pengungsian yang terdampak parah gempa bumi 5.6 magnitudo seperti yang dilakukan di Kampung Babakan dan Cikadal, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Dalam kondisi bencana ini, selain menjamin kesejahteraan penyintas, para relawan Wacana Foundation dan PMI ikut memperhatikan hak-hak kesejahteraan makhluk lain seperti hewan kucing," ujar salah satu Relawan Wacana Foundation, Andri Akew.
Baca Juga: Titik Gempa Cianjur dekat Gunung Gede, Dosen ITB: Sesar Sekitar Gunung Api Perlu Atensi
Dalam aksi ini setiap hari relawan Wacana Foundation dan PMI sedikitnya menyelamatkan 12 kucing liar dari sisa-sisa reruntuhan. Kucing-kucing itu kemudian diperiksa kesehatannya dan diberi makan. Dari observasi lapangan, ada lima kucing yang luka pada bagian kaki akibat benturan dan terkena reruntuhan.
Reporter: Abdi/Magang