SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pasien korban Gempa Cianjur hingga Kamis (1/12/2022) masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Secara total ada 110 korban gempa asal Kabupaten Cianjur yang ditangani di Sukabumi, namun sebagian sudah pulang dan ada yang meninggal dunia.
Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Supriyanto mengatakan pasien yang masuk ke rumah sakitnya rata-rata mengalami patah tulang dan rujukan dari rumah sakit di Cianjur. Ada 100 pasien yang ditangani RSUD R Syamsudin SH, 28 masih dirawat, 67 pulang, dan lima meninggal.
"Hari ini ada penambahan tiga orang, total 100 pasien yang terdaftar masuk ke RSUD R Syamsudin SH. Rujukan dari rumah sakit di Cianjur, penanganan di rumah sakit kami," kata Supriyanto kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di rumah sakit, Kamis siang.
Baca Juga: Titik Gempa Cianjur dekat Gunung Gede, Dosen ITB: Sesar Sekitar Gunung Api Perlu Atensi
Supriyanto mengatakan akan ada tindakan operasi untuk empat pasien korban Gempa Cianjur di RSUD R Syamsudin SH. Satu pasien menjalani bedah ortopedi dan tiga lainnya bedah saraf. Menurut dia, pasien bedah saraf kemungkinan cedera kepala. Sementara pasien bedah ortopedi karena patah tulang.
Sebelum menjalani operasi, seluruh pasien akan terlebih dulu dinilai kondisinya oleh tim dokter untuk menentukan apakah aman menjalani operasi tersebut.
Supriyanto menyatakan seluruh pasien korban Gempa Cianjur saat ini dirawat di Ruang Teratai RSUD R Syamsudin SH. Kondisi beberapa pasien sedang masa pemulihan pascaoperasi. “Kondisi yang dirawat rata-rata hampir pulih, tinggal pemulihan pascaoperasi. Seperti pasien yang (jika jadi) operasi, beberapa hari ke depan mungkin bisa pulang,” kata dia.
Baca Juga: Gempa Cianjur: 1.196 Rumah Rusak di Sukabumi, 4.083 Jiwa Terdampak
Sementara di RS Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi jumlah pasien korban Gempa Cianjur ada 10 orang. Ini dikatakan Kepala RS Bhayangkara Setukpa AKBP Moch Sofwan. Dia mengatakan pihaknya telah menyediakan beberapa ruangan untuk korban gempa termasuk posko pengungsian jika dibutuhkan.
“Kita menyiapkan ruang perawatan, kemudian operasi juga kita sudah siapkan. Jumlah yang masuk total 10 dan itu diambil oleh tim kami yang ada di posko Cugenang. Ada indikasi operasi, dibawa ke Setukpa,” ujarnya.
Sofwan menyebut saat ini seluruh pasien korban Gempa Cianjur yang masuk ke rumah sakitnya sudah pulang. “Yang operasi kemarin bagus semua dan pasien dinyatakan boleh pulang. Namun kita mempersilakan jika mereka ingin ditampung dulu di rumah sakit. Tapi rata-rata mereka ke keluarga yang terdekat di Sukabumi,” ucapnya.
Baca Juga: Rp 101 Juta, Program Udunan Online Kota Sukabumi Bantu Korban Gempa Cianjur
Mengutip situs BNPB, pencarian korban Gempa Cianjur terus dilakukan hingga perpanjangan pertama yang berakhir Rabu, 30 November 2022. Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur mencatat korban meninggal 328 jiwa dan 12 lainnya yang masih dinyatakan hilang dan masuk Daftar Pencarian (DP).