Wabup Iyos Minta Lahan Kritis di Kabupaten Sukabumi Dihijaukan Kembali

Kamis 01 Desember 2022, 12:09 WIB
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dalam rapat koordinasi (rakor) Satgas Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Sukabumi 2022. Wabup Iyos berharap lahan kritis dapat dihijaukan kembali. | Foto: Dokpim Setda Kabupaten Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dalam rapat koordinasi (rakor) Satgas Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Sukabumi 2022. Wabup Iyos berharap lahan kritis dapat dihijaukan kembali. | Foto: Dokpim Setda Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri rapat koordinasi (rakor) Satgas Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Sukabumi 2022. Dalam arahannya, Wabup Iyos berharap lahan kritis dapat dihijaukan kembali.

Menurut dia, menghijaukan kembali lahan-lahan kritis merupakan sebuah upaya memuliakan bumi dan mensejahterakan masyarakat.

Iyos mengatakan yang menjadi dasar pembentukan satuan tugas konservasi sumberdaya alam adalah Keputusan Bupati Sukabumi nomor EM.03.04/KEP.673-SDA/2022, tentang Satuan Tugas Konservasi Sumberdaya Alam.

Hal tersebut kata Iyos, merupakan salah satu ikhtiar melestarikan sumberdaya alam serta ekosistemnya untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Gempa Cianjur Berdampak ke Sukabumi, Wabup Iyos: Lakukan Prosedur Kebencanaan

"Kegiatan Pengelolaan sumberdaya alam dan ekosistemnya di wilayah Kabupaten Sukabumi dilakukan oleh instansi/lembaga pusat, pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dan Sebagian oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi sesuai pembagian kewenangan berdasarkan regulasi yang ada," kata Iyos, Rabu, 30 November 2022.

Menurutnya, pembagian kewenangan ini diharapkan tidak menjadi pembatas dalam upaya konservasi yang selama ini terkesan dilaksanakan secara sektoral pemegang kewenangan.

"Bahwa usaha usaha konservasi yang kita lakukan bersama sedapat mungkin tidak mengganggu kebijakan makro seperti kebijakan tata ruang perizinan dan lain lain tetapi dalam pelaksanaannya menyesuaikan dan mensinergikan dengan kebijakan," ujarnya.

Baca Juga: Pesan Wabup Iyos ke PPK di Sukabumi: Paham Perencanaan Hingga Pengawasan

Lebih lanjut, Kabag SDA Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo menjelaskan Rakor Satgas Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Sukabumi 2022 bertujuan untuk menyamakan persepsi dan komitmen para pihak kemudian merumuskan satgas konservasi baik itu di bidang konservasi penanaman pohon baik itu bidang tata kelola sampah, dan juga mitigasi bencana.

Menurut dia, rakor yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi berlangsung selama 2 hari yaitu 30 November dan 1 Desember.

"Rakor ini dilaksanakan dua hari yakni tanggal 30 november dengan Perangkat Daerah dan 1 Desember dengan Kecamatan pelaksana," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)