Cerita SAR Khatulistiwa Sukabumi Sepekan Terjun di Lokasi Gempa Cianjur

Rabu 30 November 2022, 23:06 WIB
Personel SAR Khatulistiwa Sukabumi saat membantu evakuasi korban Gempa Cianjur. | Foto: SAR Khatulistiwa

Personel SAR Khatulistiwa Sukabumi saat membantu evakuasi korban Gempa Cianjur. | Foto: SAR Khatulistiwa

SUKABUMIUPDATE.com - Sepekan terjun langsung di lokasi Gempa Cianjur membawa kesan tak terlupakan bagi 18 personel SAR Khatulistiwa asal Kabupaten Sukabumi. Mereka bergabung dengan Basarnas Kantor SAR Jakarta dengan komando utama di bawah Basarnas Kantor SAR Bandung.

Tim SAR Khatulistiwa dan satuan SAR lain berbagi tugas sejak terjun pada 21 November 2022 malam atau beberapa jam setelah gempa bumi 5.6 magnitudo mengguncang Cianjur. Evakuasi korban, distribusi logistik, dan membangun posko bagi warga terdampak di desa terpencil dilakukan para relawan ini.

Koordinator SAR Khatulistiwa Muhammad Rizki mengatakan timnya tiba di Cianjur pada 21 November pukul 20.00 WIB dengan empat personel meliputi tim advance dan tim asesmen. Setelah diperoleh gambaran situasi di lokasi terdampak, besoknya SAR Khatulistiwa kembali mengirim lima personel.

Baca Juga: 151 Jenazah Korban Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri

Selasa, 22 November 2022, sembilan personel SAR Khatulistiwa fokus pada pencarian korban yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah yang roboh, khususnya di Kecamatan Cugenang. Rizki mengatakan saat itu laporan tim asesmen yang dihimpun dari data BPBD Kabupaten Cianjur belum lengkap.

Data BPBD Kabupaten Cianjur ketika itu baru menyebut ada enam kecamatan terdampak. Namun, setelah tim SAR Khatulistiwa melakukan asesmen di lapangan, didapatkan data sudah lebih dari enam kecamatan yang terdampak. Tim SAR Khatulistiwa pun diterjunkan ke Desa Benjot, Kecamatan Cugenang.

"Dari awal kita masuk gapura Desa Benjot sampai ke ujungnya, bisa dikatakan sekitar 80 persen roboh, semua rata dengan tanah," kata Rizki kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Belasan Warga Belum Ditemukan, Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang hingga 3/12

Keesokannya, Rabu, 23 November 2022, SAR Khatulistiwa mengirim personel tambahan sembilan orang sehingga total ada 18 personel yang terjun di lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cugenang. Operasi pencarian dan evakuasi korban masih menjadi prioritas sambil membantu di posko pengungsian.

Pada Rabu itu, Rizki mengatakan personel SAR Khatulistiwa ikut menemukan bocah laki-laki berusia 6 tahun bernama Azka yang masih hidup meski sudah tertimbun bangunan yang ambruk selama tiga hari. Tim evakuasi menyelamatkan Azka di Kampung Rawacina RT 02/16 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

"Secara akal kemungkinan hidupnya kecil, apalagi anak usia masih kecil. Ini membuat kita selalu percaya dan berharap bencana apa pun itu, di setiap medan evakuasi akan menemukan korban dalam kondisi selamat. Dari kejadian ditemukan Azka, secara tidak langsung mengajarkan kita bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin," kata Rizki.

Baca Juga: Sebelum dan Sesudah Gempa M 5.6, Satelit Rekam Detik-detik Kerusakan di Cianjur

"Hal berkesan lain ada di lokasi warung Sate Sinta. Saya pribadi bertugas evakuasi di lokasi longsor itu, tepatnya Jumat, 24 November 2022. Saat itu tim yang bertugas dibagi dua, ada di lokasi longsor dan lokasi pengungsian," imbuh dia.

"Semula saya mendapatkan informasi di warung Sate Sinta yakni lokasi longsor, ada yang tertimbun sekitar sembilan orang. Tapi setelah dievakuasi, jumlahnya lebih dari sembilan orang. Jumat ada sembilan orang, Sabtu ditemukan tiga orang, dan Minggu, 27 November 2022, ditemukan dua orang. Suatu hal di luar dugaan," lanjut Rizki.

Sebelum pulang pada Senin, 28 November 2022, SAR Khatulistiwa fokus dalam tiga bagian operasi lantaran ada permintaan dari Basarnas untuk mengangkut logistik dari helikopter Basarnas sebanyak tiga personel, enam personel evakuasi korban, dan sembilan orang membantu di posko pengungsian mendirikan tenda dan memperbaiki tenda rusak di Kampung Pasir Sapi, Desa Sukamulya.

Baca Juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Lesti Kejora dan Rizky Billar Sumbang Rp 500 Juta

"Sebab beberapa hari sebelumnya posko itu diguyur hujan deras dan banyak posko menggunakan plastik sehingga banyak tenda yang robek," katanya.

"Kurang lebih seminggu berada di lokasi, berangkat Senin malam, pulang pun Senin malam. Selama seminggu kita dari 18 personel mendirikan posko di Kecamatan Cugenang, bergabung dengan Kantor SAR Bandung, Jakarta, Semarang, dan Basarnas Special Group," ujar Rizki.

Reporter: Ibnu/Magang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)