Target Empuk Bandar, Sukabumi Duduki Posisi ke-3 Peredaran Narkoba

Rabu 30 November 2022, 13:01 WIB
Ilustrasi narkoba. BNNK Sukabumi menyatakan Sukabumi menjadi sasaran empuk para bandar narkoba. Pasalnya peredaran narkoba di Sukabumi menduduki posisi ke-3 di Jawa Barat. | Foto: Istimewa

Ilustrasi narkoba. BNNK Sukabumi menyatakan Sukabumi menjadi sasaran empuk para bandar narkoba. Pasalnya peredaran narkoba di Sukabumi menduduki posisi ke-3 di Jawa Barat. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - BNNK Sukabumi menyatakan Sukabumi menjadi sasaran empuk para bandar narkoba. Pasalnya peredaran narkoba di Sukabumi menduduki posisi ke-3 di Jawa Barat.

“Kita itu menjadi target empuk para bandar,” ujar Kepala BNNK M Retno Daru Dewi kepada sukabumiupdate.com usai menghadiri acara sosialisasi bahaya serta dampak negatif atas penyalahgunaan narkoba di Proyek Perumahan Goalpara Hills di Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/11/2022).

Dia menyatakan, ganja menjadi barang yang tinggi tingkat peredarannya.

Baca Juga: Pengedar Narkoba dan Obat Berbahaya Modus Tempel Diringkus Polisi di Sukabumi

Lebih lanjut Retno mengatakan, meningkat peredaran narkoba tak terlepas dari faktor pandemi Covid-19. Menurut dia, bandar narkoba memanfaatkan pemesanan via online untuk menjangkau para konsumennya.

Dia mengungkapkan, kasus narkoba 1 ton yang terungkap di Pangandaran sumbernya berasal dari Sukabumi. "Kemarin Jabar masuk 1 ton itu sumbernya dari sini, [kecamatan] Tegalbuleud tapi ketemuannya di Pangandaran," ungkapnya.

Selain wilayahnya yang begitu luas, Laut di selatan Kabupaten Sukabumi mempermudah masuknya para penyelundup narkoba.

Baca Juga: Jual Berbagai Jenis Narkoba, 11 Pria Diringkus Polres Sukabumi Kota

"Kita banyak jalur peredaran lautnya, 4 jam saja sudah masuk Pulau Christmas. Pulau Christmas itu tempat yang luar biasa peredarannya, kemudian [narkoba] dari Iran juga masuk. Jadi dari sisi geografis kita sangat berpeluang untuk orang bisa masuk," ucapnya.

Dengan demikian, Retno menegaskan semua pihak harus termotivasi untuk bersama-sama melakukan pencegah.

“Yang jadi tugas kita semua adalah bagaimana satu wilayah itu bertahan, punya ketahanan untuk menolak peredaran yang ada, jadi menciptakan wilayah bersih dari narkoba," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Nasional

Waspadai Jenis Narkoba Baru Ini

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Waspadai Jenis Narkoba Baru Ini
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi