SUKABUMIUPDATE.com - Minggu pagi (27/11/2022) sekitar pukul 07.21 WIB sejumlah warga Sukabumi merasakan guncangan gempa. BMKG merilis data, gempa dangkal dengan kedalaman 10 KM tersebut memiliki kekuatan 3.5 magnitudo, berlokasi di sekitar kawasan Cibadak dan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Baca Juga: Pencabutan Stiker Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur, Polisi: Itu Oknum Ormas Bukan Pengungsi
"Ada gempa lagi ya?," ucap Nuril warga Bojonggenteng kepada sukabumiupdate.com.
Warga Pamatutan Bojonggenteng ini saat itu tengah bersantai di rumahnya bersama keluarga. "Getarannya terasa lumayan kuat," lanjutnya.
Gempa kali ini cukup kuat dirasakan oleh sebagian besar warga Sukabumi baik kota dan kabupaten terutama yang tinggal di kawasan utara Kabupaten Sukabumi.
Sejumlah netizen yang tinggal di Cikidang, Cibadak dan Cicurug, Warungkiara, Cisaat dan lainnya. mengaku cukup kaget dengan getaran gempa kali ini.
"Pintu rumah nepika ngageter (hingga bergetar)," lanjut netizen yang tinggal di kawasan Cibadak.
Baca Juga: Pentingnya Mitigasi Bencana Termasuk Gempa: Berikut Pengertian, Langkah Hingga Contohnya
Hal serupa juga diungkap Farah, warga Citamiang Kota Sukabumi. Farah bahkan sempat berlari keluar rumah.
"Gempa lagi yang ini cukup kerasa getarannya," beber perempuan yang sehari-hari berkerja sebagai marketing media lokal kepada sukabumiupdate.com.
Admin Grup medsos info gempa dunia melansir data BMKG meniginformasikan jika gempa kali ini termasuk aktivitas tektonik dangkal dengan kekuatan diatas 3 magnitudo.
"Info Gempa Mag:3.5, 27-Nov-22 07:21:30 WIB, Lok:6.92 LS,106.79 BT (15 km BaratDaya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG," tulis Admin Info Gempa Dunia.
Belum ditemukan laporan warga yang mengalami dampak serius dari gempa ini. Titik gempa jika dilihat menggunakan aplikasi google maps berada di kawasan Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan, perbatasan dengan Kecamatan Cibadak tak jauh dari pinggi jalan nasional Cibadak Palabuhanratu.
Baca Juga: Ratusan Warga Cianjur Korban Gempa Kini Mengungsi ke Cireunghas Sukabumi
Dari peta patahan gempa di Jawa Barat, pusat gempa bumi kali ini tak jauh dari jalur sesar aktif Cimandiri, yang membentang dari teluk Palabuhanratu hingga Cireunghas Kabupaten Sukabumi.
Patahan yang disebut para ahli sebagai salah satu sesar tertua di Jawa Barat ini juga diduga menjadi pemicu gempa merusak di Cianjur, pada Senin 21 November 2022 lalu. Warga Sukabumi dan Cianjur sendiri hingga hari ini, Minggu (27/11/2022) masih sering merasakan gempa-gempa susulan dari gempa bumi M5.6 di Cianjur tersebut.