SUKABUMIUPDATE.com - Warung bakso Suka Rasa Solo di Kampung Gang Metro RT 02/03, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, menjadi sasaran aksi penipuan dengan modus minta uang kembalian.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 24 November 2022 sekitar pukul 12.22 WIB dan pelakunya adalah seorang wanita berkerudung merah.
Saat itu, pelaku tiba-tiba datang menghampiri pedagang, Nema Titalya Wardhani (20 tahun) yang sedang sibuk melayani pembeli.
Kepada pedagang, pelaku itu mengaku pulang kerja dan datang untuk menagih kembalian. Pelaku mengaku kemarin telah membeli 2 bungkus bakso dan sudah memberikan uang Rp 100 ribu.
Nema pun bertanya dimana rumahnya dan pelaku menjawab dekat Balai Desa Parungkuda. Sambil menjawab pelaku menepuk pundak Nema.
Pelaku terus mendesak meminta kembalian dengan alasan buru-buru mau ke bengkel. “Karena gak fokus, jadi saya kasih uang 80 ribu, sambil menepuk lagi, pelaku berkata jangan kapok,” ujar Nema.
Tak lama setelah pelaku pergi, Nema sadar jika yang dilakukan wanita itu adalah modus penipuan. Dia kemudian meminta tukang ojek yang mangkal di dekat warung bakso mengejar pelaku. “Namun pelaku melarikan diri," bebernya.
Pemilik Bakso Suka Rasa Solo, Sartoyo (44 tahun) menyatakan dari keterangan tukang ojek pelaku tersebut sempat diam dulu di pangkalan ojek. Menurut dia, setelah melakukan aksinya pelaku menyeberang jalan dan naik angkot ke arah Sukabumi.
Dia menyatakan, kejadian tersebut juga pernah dialami pedagang bakso lainnya. Kejadian ini bukan hanya sekali, sudah sebanyak 4 kejadian, dua diantaranya berhasil digagalkan dengan modus yang sama.
Dia sudah mengecek rekaman CCTV dari apotek yang berada disamping warung bakso miliknya. Wanita tersebut diduga merupakan pelaku penipuan di warung bakso lainnya sebab ada kemiripan.
“Pelaku diduga bukan sekali melakukan aksinya, karena setelah melihat rekaman CCTV merasa pelakunya mirip seperti pelaku di tempat bakso teman saya," pungkasnya.
Reporter: Ibnu (Magang)
#SHOWRELATEBERITA