Update Dampak Gempa: 977 Rumah Rusak di Kabupaten Sukabumi, 333 Jiwa Mengungsi

Kamis 24 November 2022, 16:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat hingga Kamis (24/11/2022) pukul 13.00 WIB, sebanyak 977 rumah di Kabupaten Sukabumi rusak gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur.

Kemudian ada 10 sekolah  dan 18 sarana ibadah yang juga rusak.

"Data kerusakan ini bersifat sementara dan akan terus berkembang karena pendataan masih dilakukan oleh tim di lapangan berdasarkan Kartu Keluarga. BPBD juga sudah melayangkan surat ke setiap Kecamatan untuk pemutakhiran data," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim.

Medi menyatakan jumlah warga yang terdampak sebanyak 900 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 2.085 jiwa. Fasilitas umum, sosial dan kesehatan yang rusak sebanyak 3 unit.

"Untuk jumlah pengungsi yang tercatat di database kami berjumlah 114 KK terdiri dari 333 jumlah jiwa. Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia dan alami luka berat nihil, luka sedang 3 orang dan luka ringan 9 orang," ujarnya.

Lebih lanjut Medi mengungkapkan bahwa sebanyak 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempa tersebut, yakni Kecamatan Caringin, Sukaraja, Kadudampit, Nagrak, Gegerbitung, Ciambar, Sukabumi, Cikarang, Cisaat, Cibadak, Cidahu, Sukalarang.

"Lalu Kecamatan Gunungguruh, Curugkembar, Parakansalak, Cicantayan, Cireunghas, Simpenan, Cikembar, Kebonpedes, Cicurug dan Nyalindung,"tuturnya.  

Jumlah kerusakan terbanyak berada di Kecamatan Nagrak. Di kecamatan tersebut rumah yang rusak sebanyak 220 unit dengan rincian, 7 unit mengalami rusak berat, 66 unit rusak sedang dan 148 unit rusak ringan. 

"Kemudian bangunan sekolah yang rusak 2 unit, sarana ibadah 4 unit," ungkapnya.

Lokasi kedua, kata Medi, berada di Kecamatan Sukalarang dengan jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit dengan rincian, 26 unit mengalami rusak berat, 30 unit rusak sedang dan 123 unit rusak ringan.

"Untuk kerusakan di Kecamatan Sukaraja sebanyak 158 unit dan Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit. Namun untuk jumlah pengungsi, paling banyak terjadi di Kecamatan Kadudampit dengan jumlah 141 orang, lalu Kecamatan Sukalarang 76 orang dan Kecamatan Cireunghas 45 orang," tandasnya.

#SHOWRELATEBERITA 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak