SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Kamis (24/11/2022), RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) Kota Sukabumi menerima 85 pasien korban gempa bumi dari Cianjur. Dari jumlah itu, empat orang meninggal dunia.
Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Supriyanto mengatakan dari 85 orang tersebut, selain empat meninggal dunia, 10 pasien sudah pulang. Sementara 71 pasien saat ini masih menjalani perawatan.
Empat korban pria yang meninggal di RSUD R Syamsudin SH itu AS (85 tahun), DZ (4 tahun), dan GF (74 tahun), asal Kecamatan Cugenang. Sementara satu lainnya, M (59 tahun), dari Kecamatan Warungkondang.
AS meninggal 22 November 2022 pukul 08.05 WIB, DZ meninggal 23 November 2022 pukul 11.03 WIB, GF meninggal 24 November 2022 pukul 06.20, dan M meninggal 24 November 2022 pagi.
Supriyanto mengatakan saat ini RSUD R Syamsudin SH tinggal memiliki 10 tempat tidur untuk pasien korban gempa bumi Cianjur. Satu ruangan yang baru disiapkan rumah sakit pun, kata Supriyanto, sudah terisi penuh.
"Saat ini terisa 10 bed, kapasitas kita maksimal sampai tiga ruangan, satu ruangan baru sudah terpakai," ujarnya.
Supriyanto menyebut pasien yang sudah pulang mengalami luka sedang sehingga bisa segera pulih. Sementara pasien yang masih dirawat rata-rata mengalami luka benturan pada kepala yang membuat mereka trauma.
"Kalau yang (luka) sedang 10 orang itu kemungkinan tidak terlalu berat bisa cepat pulang. Rata-rata yang masih dirawat itu trauma yaitu benturan benda tumpul kena kepala, tangan patah, luka-luka robek, lecet," katanya.
"Yang (luka) berat kan operasi, pascaoperasi juga biasanya kondisi tidak bisa dipastikan apakah lima hari atau lebih, tergantung perkembangan setelah operasi," tambah Supriyanto.
Hingga Rabu kemarin pulul 17.00 WIB, korban meninggal gempa Cianjur berjumlah 271 orang. BNPB menyatakan 271 jenazah tersebut sudah teridentifikasi by name by adress. Kemudian korban luka 2.043 orang.
#SHOWRELATEBERITA