Diprotes Gegara Pakai Batu Bara, Tambang Emas di Simpenan Sukabumi Ditutup

Rabu 23 November 2022, 15:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pengolahan emas di Kampung Ciarsa RT 03/04 Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, diprotes warga sekitar. Pasalnya, proses pembakaran untuk memisahkan emas dengan mineral lainnya disebut menggunakan bahan baku batu bara sehingga dinilai telah mencemari lingkungan.

“Kami warga sekitar merasakan dampak dari pengolahan emas yang menggunakan batu bara karena saat pembakaran, asap yang timbulkan sangat dirasakan warga,” ucap salah satu warga yang engga disebutkan namanya kepada awak media belum lama ini.

Menurutnya, pengolahan emas milik Warga Negara Asing (WNA) itu merugikan warga sekitar. Ditambah asap yang ditimbulkan akibat pembakaran menurunkan kualitas udara serta pencemaran lingkungan.

“Banyak dampak yang dirasakan warga, bahkan tidak jauh dari lokasi pengolahan banyak ayam yang mati karena asap tersebut,” ungkap dia.

Keluhan warga ditindaklajuti aparat setempat dengan tindakan penutupan.

“Sudah ditutup oleh kades, bahkan anggota kami sudah meninjau langsung ke lokasi pengolahan tambang,” ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sukabumi Syaripudin Rahmat, Selasa, 22 November 2022.

Syaripudin menyatakan pengolahan emas tersebut sudah menyalahi aturan bagi lingkungan sekitar. Namun dia mengakui upaya penyegelan proyek tambang emas ini sulit karena beberapa alasan, salah satunya kewenangan penindakan merupakan tugas Satpol PP provinsi dan Polda Jabar.

“Agak berat (penyegelan), kita juga harus jaga dan mengamankan aset yang ada di lokasi. Sementara kita gak ada personel dan anggaran untuk jaganya,” ujarnya.

Syaripudin menuturkan pihaknya kini menunggu instruksi pimpinan dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami jika instansinya ingin melakukan gebrakan penindakan langsung terhadap tambang nakal tersebut.

Kepala Desa Cihaur, Anwar, membenarkan pengolahan emas yang sudah berjalan beberapa bulan itu dikeluhkan warga. Oleh sebab itu, dirinya mengambil tindakan tegas dengan cara melakukan penutupan. 

"Banyak hal-hal yang dikeluhkan termasuk kejadian ada beberapa unggas mati akibat pencemaran dari pembakaran batu bara ketika mengolah mineral emas. Dengan kejadian itu, berdasarkan inisiatif, saya dari pemerintah desa menutup kegiatan tersebut," kata Anwar. 

Penutupan tempat itu, lanjut Anwar, dilakukan secara permanen. Ini dia lakukan agar tidak ada keleluasaan lebih sebelum mereka (pemilik tambang) menempuh perizinan yang diperlukan.

"Izin memang tidak ada, dan kita juga tidak berani mengeluarkan atau merekomendasikan izin. Dari desa tidak ada dan dari dinas saya tidak melihatnya. Izin lingkungan mungkin ada tapi hanya dari pekerja di sana," ujarnya.

Anwar kemudian memastikan masalah pengolahan emas di lokasi tersebut menjadi bahan evaluasi pemerintah desa supaya ke depannya tidak terulang.

"Mudah-mudahan menjadi bahan evaluasi ke depannya, siapa pun yang menarik investor ke Desa Cihaur dengan tidak didasari safety atau pengamanan tidak sesuai prosedur, tidak diperbolehkan berkegiatan di Desa Cihaur," katanya.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak