SUKABUMIUPDATE.com - Ai Kartini (59 tahun), warga Kampung Lio Santa, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, membawa barang berupa makanan dan pakaian untuk membantu adiknya yang terkena dampak gempa bumi di Cianjur, Senin, 21 November 2022.
Berdasarkan kabar yang diperoleh Ai, adiknya yakni Yiyi Rukoyah bersama keempat anaknya yang tinggal di Kampung Awi Larangan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, hingga saat ini belum terjangkau petugas yang melakukan penanganan gempa bumi 5.6 magnitudo tersebut.
"Dua hari tidak ada kabar. Tadi pagi saya baru dapat kabar lewat telepon, minta dikirim bantuan. Rumah adik saya itu masuk lagi ke dalam, kalau dari jalan raya ada setengah kilometer," kata Ai, Rabu (23/11/2022).
Ai dan kedua anak laki-lakinya membawa barang-barang bantuan itu menggunakan sepeda motor lantaran tidak memiliki kendaraan roda empat. Sejumlah barang seperti mie instan, makanan ringan, hingga beberapa pakaian, terlihat dimasukkan ke dalam kardus dan kantong keresek.
Menurut Ai, adiknya dan anak-anaknya sekarang sudah mengungsi di sebuah tenda seadanya yang didirikan masyarakat di Kampung Awi Larangan. Tenda pengungsian ini berada tidak jauh dari rumah Yiyi Rukoyah yang hancur diguncang gempa darat dan dangkal pada Senin lalu.
"Katanya bikin tenda sendiri. Ada tiga tenda di Kampung Awi Larangan. Kalau kondisinya alhamdulillah selamat, hanya luka di tangan. Kalau rumahnya hancur, parah," kata Ai.
#SHOWRELATEBERITA