Enam SMP, Daftar Sementara Sekolah Rusak di Kabupaten Sukabumi Akibat Gempa

Selasa 22 November 2022, 16:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyampaikan data sekolah rusak akibat gempa bumi 5.6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022. Data sementara menyatakan enam sekolah tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi rusak, baik ringan, sedang, maupun berat.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, mengatakan keenam SMP tersebut adalah SMPN 1 Cicantayan, SMPN 2 Cibadak, SMPN 2 Sagaranten, SMPN 1 Nagrak, SMPN 1 Surade, dan SMPN 2 Nagrak.

Rinciannya, SMPN 1 Cicantayan mengalami pagar roboh dan menimpa perumahan dan mengakibatkan genting rusak. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Petugas hubungan masyarakat SMPN 1 Cicantayan sudah ditugaskan berkomunikasi dengan pihak developer perumahan.

Kemudian di SMPN 2 Cibadak empat ruang kelas rusak ringan. Namun, perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi struktur bangunan apakah masih aman digunakan atau tidak. Lalu SMPN 2 Sagaranten, di mana tiga ruang kelas dan satu perpustakaan semakin rusak, dari yang sebelumnya sudah tak layak.

Selanjutnya dampak gempa di SMPN 1 Nagrak, di mana pagar belakang sekolah roboh dan menghalangi akses jalan warga. Namun saat ini kondisi tersebut sudah dibersihkan. Kepala desa setempat sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan beruntung tak ada korban luka maupun jiwa.

Kerusakan berikutnya terjadi di SMPN 1 Surade yakni pada pagar bagian belakang sekolah yang patah lantaran fondasi sebelumnya sudah terbawa longsor dipicu hujan beberapa pekan sebelumnya. Terakhir, dua kelas di SMPN 2 Nagrak retak ringan, tetapi struktur bangunan masih aman.

"Laporan sementara baru SMP, untuk SD masih didata. Kami sedang selektif, mengingat kerusakan bangunan SD memang sudah terjadi sebelum gempa. Jadi kami tidak mau mencampur kondisi sekolah yang sudah rusak sebelumnya dengan dampak gempa," kata Khusyairin, Selasa (22/11/2022).

Khusyairin menyebut untuk sementara, data SD yang sudah masuk dampak gempa bumi adalah SDN Suradita di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. SD ini sebelumnya memang sudah retak akibat tanah bergerak, namun saat ini akibat gempa bumi, bertambah kerusakannya.

Menurut Khusyairin, hampir semua ruangan kelas yakni kelas I sampai VI termasuk ruangan guru di SDN Suradita mengalami kerusakan meski bervariasi mulai sekadar retak hingga tanah bergeser dan amblas. Kondisi amblas, kata Khusyairin, diduga akibat gempa pada Senin kemarin.

"Sebelumnya juga sudah retak, hanya lantai keramiknya, tidak sampai amblas seperti sekarang," ujarnya.

"Kasi Sarpras sedang keliling ke lokasi melihat kondisi mana yang masih aman digunakan pembelajaran dan mana kondisi tidak aman. Selanjutnya disusun sebagai laporan ke Pak Bupati untuk selanjutnya dipikirkan bersama solusi penanganannya," kata dia.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)