200-an Keluarga Huni 7 Posko Pengungsian di Desa Titisan Sukalarang Sukabumi

Selasa 22 November 2022, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak tujuh posko pengungsian di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, menampung korban gempa bumi 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Desa Titisan merupakan salah satu wilayah di Sukabumi yang paling terdampak gempa darat tersebut. Ini lantaran lokasi Desa Titisan yang berdekatan dengan pusat gempa yakni di perbatasan Cianjur-Sukabumi.

Kepala Desa Titisan Bambang Nur Arifin mengatakan kadusunan yang paling terdampak gempa ini adalah Dusun Gedurhayu. Namun secara keseluruhan, ada sekitar 123 rumah di Desa Titisan yang rusak, baik ringan maupun berat.

"Kurang lebih kemarin informasi yang sudah masuk, 123 rumah rusak ringan dan berat. Tapi ini masih terus bertambah ternyata. Kemarin itu yang berat baru masuk 8 rumah," kata Bambang, Selasa (22/11/2022). 

Bambang menyatakan tujuh posko pengungsian yang tersebar di Desa Titisan didirikan unsur kecamatan dan BPBD Kabupaten Sukabumi. Sejak Senin malam tadi, 200-an kepala keluarga sudah menempati pengungsian tersebut.

"Masyarakat yang dari malam tadi tidak berani masuk ke rumah karena mungkin trauma, hampir kurang lebih 200 KK," ujar dia.

Menurut Bambang, ratusan warga saat ini tidak berani menempati rumah mereka lantaran masih kerap merasakan gempa susulan, meski kecil. Namun demi keamanan dan keselamatan, mereka memilih mengungsi sementara.

Desa Titisan sendiri memiliki sejumlah kadusunan yakni Gedurhayu, Baros, Nyalindung, dan Kedung Cimanggu. Dusun Gedurhayu, kata Bambang, menjadi lokasi yang paling terdampak.

"Kemarin memberikan instruksi kepada kadus-kadus untuk menyampaikan laporan. Ternyata Gedurhayu paling parah," kata Bambang.

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eko Endang Koswara mengatakan jarak Desa Titisan dengan titik gempa di Kabupaten Cianjur sekitar 6 kilometer. Sementara di Kabupaten Sukabumi saat ini ada 19 kecamatan yang terdampak dan umumnya berada di wilayah utara dekat kaki Gunung Gede Pangrango.

"Setelah kita asesmen di lapangan, ada 19 kecamatan. Kita masih tahap asesmen dalam artian masih menghitung data kejadian di setiap kecamatan. (Sementara) 707 rumah yang terdampak," ujarnya.

Eko menyebut jumlah rumah yang terdampak gempa ini paling banyak ada di Kecamatan Sukalarang lantaran lokasinya yang dekat dengan pusat gempa. Selain rumah, ada juga tujuh sekolah dan 10 sarana ibadah yang rusak.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)