Satu Meninggal, Puluhan Korban Gempa Cianjur Dirawat di RS Bunut Sukabumi

Selasa 22 November 2022, 12:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) hingga Selasa siang (22/11/2022) sudah menerima 46 pasien dari Cianjur korban gempa bumi 5.6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022. Fahmi menyebut satu pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Hari ini kami sudah mendapatkan sekitar 46 pasien dari Cianjur yang kami tangani dan ada satu pasien yang meninggal dunia," kata Fahmi usai meninjau situasi di RSUD R Syamsudin SH.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien yang meninggal di RSUD R Syamsudin SH tersebut adalah laki-laki berinisial AS (85 tahun) dengan kondisi patah tulang.

Fahmi mengatakan RSUD R Syamsudin SH menyiapkan 55 tempat tidur untuk menangani pasien korban gempa dari Cianjur. Namun jika nanti kiriman pasien melebihi kapasitas, Fahmi akan meminta rumah sakit swasta untuk ikut menerima pasien dari Cianjur.

"Ini adalah bab kemanusiaan, mari sama-sama berikan dukungan. Tadi Dinas Kesehatan sudah melakukan konsolidasi baik dengan RSI Assyifa, RS Ridogalih, RSU Hermina, dan RS Setukpa," ujar Fahmi.

"Kalau sementara ini ditangani dulu oleh RS Bunut. Lebihnya, kita akan memberikan sanksi ketika mereka (rumah sakit swasta) tidak menerima, kita akan laporkan kepada kementerian," imbuh dia.

Fahmi mengatakan hingga saat ini situasi di Kota Sukabumi masih aman dan tidak ada laporan yang mengkhawatirkan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH, Supriyanto, mengatakan pada Senin malam RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi menerima 38 pasien dari Cianjur. Namun, satu orang telah pulang lantaran hanya mengalami luka ringan.

Hingga Selasa pagi, ada 37 pasien yang masih ditangani di RSUD R Syamsudin SH. Namun, jumlah ini semakin bertambah sampai setidaknya Selasa siang total ada 46 pasien dan satu di antaranya meninggal.

Supriyanto mengatakan puluhan pasien tersebut rata-rata langsung dibawa dari lokasi kejadian ke RSUD R Syamsudin SH, tetapi ada pula yang dirujuk dari RSUD Sayang Cianjur maupun yang dijemput oleh tim RSUD R Syamsudin SH ke lokasi terdampak gempa.

Pada Senin malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pernyataan resmi kepada media di Pendopo Cianjur menyebut ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa 5.6 magnitudo tersebut.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak