SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Kabupaten Sukabumi merilis data sementara dampak gempa bumi magnitudo 5.6 pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB. Hingga Senin pukul 15.00 WIB, ada 52 rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan data sementara itu diperoleh dari laporan petugas di masing-masing wilayah terutama di lokasi yang berdekatan dengan pusat terjadinya gempa bumi. BMKG menyatakan gempa ini dipicu aktivitas sesar Cimandiri.
"Situasi sementara saya berada di Kadudampit. Ada beberapa informasi rumah, bangunan, terdampak. Ini sedang dalam pendataan rekan-rekan di wilayah," kata Wawan kepada sukabumiupdate.com.
Berdasarkan data sementara yang dikirim Wawan, ada 52 rumah, empat bangunan sekolah, dan satu sarana ibadah di Kabupaten Sukabumi yang mengalami kerusakan akibat gempa. Wawan menyebut belum bisa memastikan kategori kerusakan lantaran harus sesuai asesmen di lokasi.
Rincian data tersebut: 28 rumah di Kecamatan Caringin, lima rumah di Kecamatan Sukaraja, 15 rumah di Kecamatan Nagrak, satu rumah di Kecamatan Gegerbitung, satu rumah di Kecamatan Ciambar, satu bangunan sekolah di Kecamatan Kadudampit dan Gegerbitung, satu bangunan sekolah dan sarana ibadah di Kecamatan Sukabumi, dan satu sekolah di Cicantayan.
Dampak di Kota Sukabumi
BPBD Kota Sukabumi juga menyampaikan data sementara dampak gempa bumi ini. Hingga Senin pukul 14.52 WIB, sembilan titik kerusakan terjadi di Kota Sukabumi dan beberapa di antaranya sudah ditangani.
Berikut rinciannya: rumah retak di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros; sebagian dinding gedung Capitol Kota Sukabumi retak; tembok roboh di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong; plafon roboh di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.
Kemudian rumah retak di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole; tembok roboh di Kelruahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu; longsor di kawasan agro wisata Cikundul; rumah retak di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole; dan rumah roboh di Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Sebelumnya, Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut episenter gempa tektonik ini terletak pada koordinat 6,86 LS-107,01 BT atau tepatnya berlokasi di darat wlayah Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan kabupaten Cianjur.
#SHOWRELATEBERITA