SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian saat ini tengah mengejar geng motor pelaku penyerangan di jalan Lamping Kota Sukabumi, pada Minggu dini hari (20/11/2022). Ada suara tembakan saat aksi brutal geng motor tersebut terjadi, dan melukai dua pemuda warga jalan Lamping RT 06/05, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang.
Suara tembakan itu berasal dari letusan senjata api milik Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja yang saat kejadian tengah melakukan patroli malam. Ia bersama anggotanya sempat melakukan pengejaran kepada para pelaku namun berandal bermotor tersebut berhasil lolos.
"Kejadiannya pas kita patroli, pelaku lolos karena mobil polsek terhalang oleh warga yang keluar setelah mengetahui ada penyerangan geng motor," kelas Arif Sapta kepada sukabumiupdate.com.
"Jadi tadi malam ada anggota geng motor yang lewat dan lihat warga nongkrong dia balik lagi lalu menyerang ke warga. Saat itu kita (Polisi) saya patroli dan kebetulan saya lewat," sambung Kapolsek Citamiang.
Menurut AKP Arif Sapta, kelompok pelaku menggunakan dua kendaraan sepeda motor, dugaan ada 4 orang dan mereka membawa senjata tajam. Salah seorang pelaku sempat melempar atau membuang sajam usai penyerangan.
Warga sempat rekam pelaku geng motor yang serang warung di Lamping Kota Sukabumi, Minggu (20/11/2022)
"Pada saat saya tembakkan senjata itu dia melempar sajamnya," beber Arif.
Polisi saat ini tengah memburu para pelaku penyerangan yang menyebabkan dua pemuda terluka. Kedua korban lanjut Arif, diserang menggunakan sajam saat sedang berada di dalam warung milik warga.
"Korban ada 2 orang sudah mendapatkan penangana dari pihak rumah sakit. Ada yang luka di kepala dan luka di telinga," ungkapnya.
"Kami koordinasi dengan tim jatanras dari polres sukabumi kota. Saya mohon kepada masyarakat tidak terpancing dan apabila ada informasi tentang pelaku tolong diinformasikan. Dugaan kelompok pelaku ini sudah diketahui dari jaket yang dikenakannya," pungkas Arif.
Kedua korban luka adalah MS (22 Tahun) dan SS (17 Tahun). Keduanya warga Lamping Kelurahan Gedongpanjang. Akibat sabetan senjata tajam kelompok geng motor ini keduanya mengalami luka cukup parah, MS di bagian telinga dan hampir putus, sedangkan SS luka sobek bagian belakang kepala.
Kedua korban menurut sejumlah saksi tengah bermain game online di sebuah warung yang berada di sekitaran jalan lamping. Tiga pemuda berhasil lolos dari serbuan pelaku, sedangkan dua korban ini terkena sabetan sajam, dan sempat dilarikan oleh warga ke rumah sakit bunut.
#SHOWRELATEBERITA