SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 350 lampu penerangan yang menggunakan tenaga surya atau Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) terpasang di sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
PJUTS merupakan program prioritas nasional Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dalam rangka pemenuhan dan pemerataan akses energi bagi seluruh wilayah di Republik Indonesia.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning yang meresmikan PJUTS di Kampung Bojongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Sabtu (19/11/2022) menyatakan Kabupaten Sukabumi mendapatkan 325 PJUTS, sedangkan Kota Sukabumi baru 25 PJUTS.
"Kita peresmian PJUTS di Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan teman-teman ESDM dan perwakilan wali kota dan bupati," kata Ribka.
Ribka menyebut ratusan PJUTS itu terpasang di jalan-jalan umum yang belum mendapatkan penerangan. "Penting bagi kita, apalagi Sukabumi tidak jauh dari Istana Presiden, masa masih ada yang gelap," ujar dia.
"Tadi ditayangkan film dokumenter, terlihat kan, kalau gini anak-anak juga malam belajar baik, terus pulang pengajian, lebih banyak orang beraktivitas. Jadi bisa lebih produktif dengan adanya penerangan ini," imbuhnya.
Di Sukabumi, kata Ribka, untuk penerangan jalan umum masih membutuhkan 12.000 PJUTS.
"Kalau kebutuhan masih ribuan. Nanti 2023 sebelum peringatan Indonesia merdeka di periode terakhir, kita semua bisa genjot yang lebih banyak di rapat-rapat dengan mitra kerja," katanya.
Ribka berpesan kepada Pemerintah Kota maupun Kabupaten Sukabumi untuk memelihara PJUTS yang sudah terpasang. "Pemeliharaan harus pemerintah daerah. Istilahnya dikasih dari APBN. Nah yang memelihara APBD," ujarnya.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menanggapi kebutuhan 12.000 PJUTS di Sukabumi yang menurutnya secara anggaran akan dibahas bersama.
"Memang anggaran ini dibahas bersama, Kementerian ESDM dengan Komisi VII. Beliau (Ribka) di Komisi VII punya hak budgeting. Apalagi ini uang dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, langsung menyentuh kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Adapun upaya yang dilakukan untuk kebutuhan PJUTS di Sukabumi, Hendra menyatakan perlu adanya pembagian alokasi dan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Kita memahami budgeting, dialokasikan dari berbagai dapil sehingga perlu pembagian alokasi yang pas. Nanti kita sesuaikan kembali dengan anggaran yang ada karena infrastruktur ini melalui usulan pemda yang perlu dukungan Komisi VII. Nanti pemerataan kita sesuaikan dengan budget," katanya.
PJUTS terintegrasi dengan baterai dan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya. Umumnya, lampu tenaga surya terdiri dari empat bagian utama yaitu kontrol elektronik, baterai, lampu, dan panel surya. Panel surya menyerap sinar matahari dan menghasilkan energi listrik. Kemudian energi dapat disimpan di dalam baterai atau langsung digunakan.
#SHOWRELATEBERITA