SUKABUMIUPDATE.com - Maling dengan modus pendataan bantuan sosial alias kembali beraksi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kali ini yang jadi korban seorang lansia 72 tahun Warga Kampung Leuwi Goong RT 02/16, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak.
Uang tabungan Rp 20 juta milik Leli (72 tahun) hilang digondol pencuri yang datang ke rumahnya pada Selasa, 15 November 2022. Menurut Leli, sekitar pukul 13.00 WIB, datang dua orang laki-laki ke rumahnya mengaku dari dinas sosial dan akan melakukan pendataan bantuan perbaikan rutilahu atau rumah tidak layak huni.
Pelaku memaksa masuk dengan alasan ingin melihat dapur dan memotret ruangan dapur rumahnya, lanjut Leli. Sementara satu pelaku sibuk potret bagian rumah, pelaku lainnya mengajak ngobrol Leli di ruang tengah, dengan dalih mengumpulkan data dengan wawancara.
“Yang satu lagi itu sempat masuk ke kamar karena alasannya mau ngambil foto. Saya ngobrol di ruang tengah sama pelaku yang satu lagi. Di rumah ini, saya hanya berdua, kebetulan adik saya lagi sakit dan beristirahat di kamarnya,” jelas Leli kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/11/2022).
Tak lama, kedua pelaku pamit pulang dan berjanji kepada Leli akan datang kembali untuk memulai penyaluran bantuan perbaikan rumah. Lansia ini tak langsung sadar uang tabungan yang disimpan di lemari dalam kamarnya hilang.
Leli sempat ke Cibadak untuk mengambil hasil rontgen adiknya yang sakit. "Saat pulang, saya baru sadar uang tabungan hilang, sudah tidak ada di dalam lemari,” sambungnya.
Ia langsung menduga uangnya dicuri oleh dua orang pria yang mengaku mau menyalurkan bantuan perbaikan rumah. Leli berlari keluar rumah meminta pertolongan warga, untuk mencari kedua pelaku tersebut.
“Itu uang tabungan hasil menjahit dan pemberian anak. Kurang lebih Rp 20 juta,” ungkap Leli.
Warga dan tetangga yang berdatangan sempat membantu Leli mencari uang tersebut di dalam kamar, karena khawatir terselip atau lupa menyimpan. Setelah dicari-cari di dalam rumah tetap tak ketemu, warga dan tetangga kemudian berusaha mengumpulkan informasi tentang para pelaku.
"Kami dapat info dari pedagang, pelaku ini mengendarai dua motor berjumlah empat orang. Dua masuk ke rumah bu Leli, dua lagi menunggu di luar rumah,” ujar Riyad, tetangga Leli.
Reporter: Ibnu (Magang)
#SHOWRELATEBERITA