SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi pembentukan badan ad hoc di salah satu hotel di Kecamatan Sukabumi, Kamis (17/11/2022). Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman ini sekaligus menyosialisasikan aplikasi sistem informasi anggota KPU dan badan ad hoc (Siakba).
Berdasarkan data yang dihimpun, Siakba merupakan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat untuk pendaftaran badan ad hoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Masyarakat yang ingin mendaftar menjadi anggota PPK maupun PPS bisa menginput data melalui website siakba.kpu.go.id.
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan proses pendaftaran menjadi anggota PPK ataupun PPS kali ini berbasis digital. Sehingga masyarakat bisa mendaftar secara langsung untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu.
"Semua proses pendaftaran bisa dilakukan langsung melalui Siakba ini, termasuk penginputan berkas," ujarnya.
Proses pendaftaran berbasis digital ini lebih menjamin keterbukaan dan transparansi selama proses pendaftaran. Apalagi, semua tercatat di dalam sistem digital. "Seluruh pendaftaran melalui Siakba. Sehingga tidak ada yang manual," ucapnya.
Meskipun begitu, KPU Kabupaten Sukabumi masih membuka help desk bagi masyarakat yang ingin menginput berkas pendaftaran. "Kita masih membuka help desk untuk pendaftaran. Namun tetap, mendaftarnya melalui website siakba," kata Ferry.
Siakba dapat digunakan dalam waktu dekat untuk pendaftaran PPK. Maka dari itu, masyarakat bisa menyiapkan berkas persyaratan menjadi anggota PPK. "Rencananya pendaftaran PPK mulai dibuka pada 20 November mendatang," ujar dia.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman meyakini para perangkat daerah di tingkat kecamatan sudah memahami Siakba. Apalagi, sekmat akan mengemban tugas tambahan di sekretariat PPK. "Siakba ini sudah disampaikan, insyaallah sudah paham semua," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, sekda mengingatkan para PNS untuk bersikap netral selama pemilu. Apalagi, waktu pemilu sebentar lagi. "Niatkan kerja kita sebagai ibadah. PNS harus netral. Termasuk pelaksana di tingkat kecamatan," ujar Ade.
Selain itu, Ade pun berterima kasih kepada KPU Kabupaten Sukabumi yang mernggelar kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai momentum mengevaluasi pilkada 2020.
"Pertemuan ini harus jadi dasar pelaksanaan pemilu di Sukabumi kondusif. Setiap pemilu Sukabumi selalu kondusif. Ini harus dipertahankan," katanya.
Sumber: Medsos Pemkab Sukabumi
(Advertorial)