10 Rumah Rusak Terdampak Pembangunan Tol Bocimi di Parungkuda Sukabumi

Kamis 17 November 2022, 17:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 10 bangunan di Kampung Pangadegan, RT 15/07 Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi rusak. Rumah tinggal dan fasilitas publik ini terdampak dari proses pembangunan tol bocimi seksi II, interchange Parungkuda.

Tak hanya rumah, sebuah bangunan yang sehari-hari digunakan untuk kegiatan keagamaan (majelis) masuk kategori rusak berat. Jamaludin (49 Tahun) pengelola majelis yang biasa digunakan untuk tempat anak-anak mengaji ini menceritakan bahwa kerusakan bangunan tersebut diawali dengan retak-retak akibat getaran dari alat berat. 

“Sudah 3 bulan majelis ini tidak lagi digunakan karena bangunannya sudah retak kami khawatir ambruk. Kondisi sekarang makin parah, tak hanya tembok, pondasi turun dan atap pun sudah miring mau roboh,” jelas Jamaludin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/11/2022).

Menurut Jamaludin, bangunan keagamaan tersebut mulai rusak akibat dari getaran mesin dan peralatan yang tengah beroperasi di proyek interchange parungkuda tol bocimi seksi II. Mulai dari lalu lalang alat berat yang melintas hingga proses pemancangan tiang-tiang beton dan lainnya. 

Selain itu, rumah yang ditinggali Jamaludin juga terdampak. Tembok mulai retak hingga baru-baru ini ia harus memindahkan alat KWH listrik, karena khawatir ambruk

“Sebelumnya KWH ada dibelakang rumah karena mulai retak dipindah posisinya. Habis  Rp 700 ribu untuk memindahkan kwh listrik itu,” pungkas Jamaludin.

Bangunan rumah terdampak juga dialami Mail (27 tahun). Menurut pemuda ini, getaran mobil proyek terasa sampai ke pemukiman warga Pangadegan. Apalagi rumah dan bangunan yang dekat dengan gerbang tol. 

Rumah warga di Kampung Pangadegan, RT 15/07 Desa Sundawenang rusak terdampak proses pembangunan tol bocimi di Parungkuda Sukabumi
Rumah warga di Kampung Pangadegan, RT 15/07 Desa Sundawenang rusak terdampak proses pembangunan tol bocimi di Parungkuda Sukabumi

“Kurang lebih radius 500 meter pasti kena dampak. Sudah ada komunikasi dengan pihak kontraktor tol bocimi namun hingga saat ini belum terealisasi,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Sebelumnya, sudah ada survei dari pihak pengembang tol bocimi terkait dampak dari pembangunan infrastruktur nasional tersebut. "Sudah difoto dan tanya kerusakan apa saja, kabarnya dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti, tapi sampai sekarang belum ada titik temu, yang dikhawatirkan namanya proyek, jika pekerjaan sudah selesai, tidak ada tanggung jawab. Kami disini hanya minta kepastian,” bebernya.

Hal serupa juga diungkap Dedi, dimana tempatnya tinggalnya saat ini sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Atap miring, genting turun, pondasi dan tembok retak.

“Sampai sekarang masih sering terasa getaran, karena proses pembangunan masih berjalan. Kita minta kebijakan dengan jalan baiknya saja," singkat Dedi.

Kepala Desa Sundawenang, Wahid membenarkan terjadi dampak dari pembangunan tol bocimi seksi II di Kampung Pangadegan khususnya RT 15/07. “Kamis sudah meninjau langsung ke lokasi, ada 10 bangunan terdampak, paling memprihatinkan adalah majelis milik Ustad Jamal,” bebernya.

Pihak desa, lanjut Wahid saat ini masih mengupayakan koordinasi dengan kontraktor tol bocimi seksi II. “Kita mendorong komunikasi dan mediasi antara warga terdampak dengan kontraktor, intinya kami akan memfasilitasi," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi tuntutan warga terdampak kepada pelaksana pembangunan tol bocimi seksi II.  

Reporter: Ibnu (Magang)

#SHOWRELAREBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)