Kesaksian di Lokasi Pekerja Tewas Tertimpa Batu Besar di Simpenan Sukabumi

Rabu 16 November 2022, 20:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - CS (42 tahun) tewas tertimpa batu besar di pinggir Jalan Kiara Dua, tepatnya di Kampung Gunung Buleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/11/2022). Insiden nahas ini dialami CS saat membuka lahan untuk tempat parkir pribadi.

CS merupakan pria asal Kampung Cikadaka RT 03/14 Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Dia tewas setelah terjepit batu besar saat hendak membuka lahan untuk parkir pribadi pemilik kebun di lokasi itu bersama tiga pekerja lainnya yakni S (52 tahun), E (32 tahun), dan M (45 tahun).

Berdasarkan keterangan salah satu rekan kerja korban, E, insiden tragis ini terjadi saat korban bersama S berinisiatif menggali tanah untuk mengubur sebuah batu besar di lokasi tersebut. Diketahui, S adalah ayah E. 

"Awalnya saya lagi ngopi dengan korban, cuma korban mungkin sudah waktunya kerja dengan bapak saya. Ketika itu bapak saya sedang menguruk tanah. Nah, korban tahunya sudah ada di situ (bersama S). Saat korban di situ, batu jatuh dan menimpa korban," kata E kepada sukabumiupdate.com.

Mengetahui hal tersebut, kata E, rekan-rekan kerja korban berupaya mengevakuasi CS yang terjepit batu berdiameter 1,5 meter untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu supaya segera ditangani secara medis. Menurut E, selama perjalanan menuju rumah sakit, CS diperkirakan masih hidup. 

“Kalau di perjalanan tadi (nyawanya) masih ada. Tapi sampai di rumah sakit, sudah tidak ada nyawanya, tidak bisa tertolong,” ujar E.

Kapolsek Simpenan AKP Dadi mengatakan usai mendapat laporan, pihaknya kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

“Jadi kalau keterangan para saksi yang saat itu kerja, memang mereka lagi membereskan bongkahan batu di situ. Mau dipecah, mau dibuang, namun waktu itu punya inisiatif batu tersebut mau ditimbun,” katanya.

Dadi menyebut saat proses penggalian tanah, salah satu pekerja yaitu CS tiba-tiba tertimpa bongkahan batu yang ada di samping tanah yang sedang digali.

“Batu tersebut bergeser dan menimpa korban dan menjepit tubuhnya sehingga korban mengalami luka berat. Korban kemudian langsung dievakuasi oleh saksi-saksi,” ujar Dadi.

Dadi menuturkan korban tak tertolong saat perjalanan menuju RSUD Palabuhanratu. Dia memastikan kejadian ini murni kecelakaan kerja sehingga polisi akan mengupayakan mediasi para pekerja dengan pemilik lahan.

“Keterangan rekan-rekan korban, lahan itu mau dijadikan tempat parkir agar pemilik lahan kalau kontrol kebunnya di situ tempat parkirnya,” katanya.

Tiga rekan korban sebenarnya sudah berusaha mencari pertolongan untuk evakuasi dengan cara menggali tanah dan berupaya menggerakkan batu yang menimpa badan korban dengan alat seadanya.

"Setelah berhasil dievakuasi selama satu jam, korban langsung dibawa menuju RSUD Palabuhanratu diangkut mobil sayuran yang saat itu kebetulan melintas," ujar Dadi.

Jenazah korban saat ini sudah berada di rumah duka di Kampung Cikadaka, Desa Cidadap, untuk dimakamkan. “Saya kebetulan datang ke rumah korban dan sekarang ini lagi dimandikan, dikafani, kemudian hari ini juga korban dimakamkan,” kata Dadi.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)