Mensos Risma Soroti Kondisi Anak Korban Asusila Ayah Tiri di Surade Sukabumi

Rabu 16 November 2022, 20:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini angkat suara terkait kasus asusila terhadap anak di bawah umur usia 16 tahun yang dilakukan ayah tirinya berinisial SG (39 tahun) di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Informasi terkait kasus asusila ini sudah diterima Risma. Diketahui, ibu kandung korban bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Korban tinggal bersama adik, ayah tirinya, serta kakek dan neneknya di Kecamatan Surade.

Kasus asusila tersebut terungkap ketika polisi membongkar kejadian perampokan di rumah SG, Jumat malam, 4 November 2022. Perampok sadis itu menusuk Musikah (55 tahun), mertua SG alias nenek korban, hingga meninggal dunia.

Korban adalah anak dari pernikahan pertama ibunya. Sementara dari suami yang sekarang alias ayah tiri korban, ibunya memiliki anak perempuan berusia empat tahun. Risma menyoroti nasib korban dan adiknya akibat terungkapnya kasus ini.

"Saya sangat kasihan karena dari suami yang dulu, dia (ibu korban) memiliki anak 16 tahun (korban). Sementara dari suami yang sekarang dia punya anak berusia empat tahun. Kalau ditinggal (korban dan adiknya), siapa yang mau merawat. Nanti terjadi lagi (tindak asusila)," kata Risma usai meninjau lokasi longsor di Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/11/2022).

Ibu korban saat ini sudah kembali ke Indonesia dengan status cuti sehingga Risma mengaku tengah membujuknya untuk tidak kembali ke luar negeri. Ini dilakukan Risma lantaran kontrak kerja ibu korban di luar negeri pun tinggal tersisa dua tahun.

"Tinggal sedikit (kontrak kerja ibu korban), dari enam tahun, sudah dijalani empat tahun kerja di luar negeri. Kasihan nanti (korban dan adiknya)," ujar Risma.

Risma semula berniat mendatangani kediaman korban. Namun, setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Sukabumi, lokasi korban cukup jauh dengan tempat kunjungan Risma di Kampung Cileutik, Desa Pasir Datar Indah.

"Kalau misal (ibu korban) punya telepon, nanti aku hubungi. Kasihan anak ini siapa yang rawat, khususnya yang anak empat tahun. Kemudian anak yang menjadi korban itu juga rencananya mau kita bawa ke balai dan disekolahkan. Tapi, anak yang usia empat tahun ini siapa yang merawat," kata Risma.

Risma mengatakan ibu korban memiliki dua rumah yang salah satunya digunakan untuk toko. Jika penyalur kerja ibu korban merasa rugi dengan tidak dilanjutkannya korban bekerja ke luar negeri, kata Risma, nanti bisa dimusyawarahkan sehingga korban bisa fokus merawat anak-anaknya sambil mengurus toko.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui sejumlah dinas terkait tengah melakukan pemantauan secara intensif kepada anak yang menjadi korban tersebut. "Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi yang menangani ini," katanya.

Iyos berharap ke depannya kasus asusila ini tidak kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi.

"Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk diberikan pembinaan dan pengarahan tentang perlindungan anak. Dinas sosial dari sisi kehidupan sosialnya, sedangkan kalau DP3A sisi kepribadian anak dan perempuannya," ujar Iyos.

Kepala Balai Phala Martha Sukabumi Cup Santo mengatakan rencananya korban akan dilanjutkan sekolahnya di tempat yang aman yang lokasinya dekat Balai Phala Martha di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Kami juga mengupayakan menyelesaikan sisa kontrak dua tahun ibunya dengan perusahaan di Taiwan. Ini yang kita upayakan supaya ibunya tidak kembali ke sana dan bisa fokus mengasuh anak-anaknya di sini," ujarnya. 

Kepala desa tempat tinggal korban, Nanang, mengatakan ibu korban sudah pulang dengan status cuti pada Rabu, 9 November 2022. Kini, ibu korban sudah di rumahnya bersama kedua anaknya yang masih berusia di bawah umur.

"Iya sudah pulang setelah diberi kabar musibah yang menimpa keluarganya. Ibu korban punya dua anak perempuan, dari suami dulu adalah korban usia 16 tahun, dari suami yang sekarang usia empat tahun," kata Nanang.

Nanang juga menerima kabar soal rencana Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Surade. Namun karena rencana ini batal, komunikasi Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan ibu korban akan dilakukan lewat video call.

Dalam kasus ini, awalnya polisi sempat mencurigai SG sebagai pelaku perampokan. Namun setelah dilakukan pendalaman, terungkap SG melakukan pencabulan atau tindak asusila terhadap anak tirinya yang berusia 16 tahun.

Perbuatan tersebut dilakukan SG hingga tujuh kali sejak September hingga Oktober 2022, saat istrinya alias ibu korban bekerja di luar negeri.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate