61.600 Hektar Tanah di Kabupaten Sukabumi Masuk Kawasan Rawan Longsor

Rabu 16 November 2022, 17:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Cileutik RT 002/01, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi kedatangan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Rabu (16/11/2022). Mensos Tri Rismaharini meninjau lokasi Bencana Longsor yang menewaskan tiga warga pada Senin 24 Oktober 2022 lalu.

Selain itu, badan jalan di Kampung Cilutung, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi juga longsor pada Minggu, 13 November 2022. Longsor lainnya terjadi Senin, 14 November 2022, di Kampung Cigeledug RT 27/06, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

Masyarakat Kabupaten Sukabumi diharapkan selalu waspada terhadap potensi bencana alam khususnya longsor yang bisa datang kapan saja. Kejadian Longsor tersebut sesuai prakiraan potensi pergerakan tanah bulan November 2022 di Kabupaten Sukabumi, yang dirilis Badan Geologi, melalui PVMBG atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Prakiraan Gerakan Tanah tersebut yakni termasuk kategori menengah-tinggi untuk wilayah Kecamatan Caringin, Parakansalak dan Pabuaran.

Kategori menengah maksudnya adalah daerah pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika ada gangguan pada lereng.

Sedangkan, kategori tinggi berarti daerah yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Terkait potensi bencana alam, pasal 75 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 22 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukabumi Tahun 2012-2032, menyebutkan ada enam jenis Kawasan Rawan Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi termasuk salah satunya adalah kawasan rawan tanah longsor.

Kawasan rawan tanah longsor wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki luas kurang lebih 61.600 (enam puluh satu ribu enam ratus) hektar, meliputi beberapa kecamatan:

1. Kecamatan Sukaraja;

2. Kecamatan Sukalarang;

3. Kecamatan Cireunghas;

4. Kecamatan Kebonpedes;

5. Kecamatan Gegerbitung;

6. Kecamatan Cisaat;

7. Kecamatan Kadudampit;

8. Kecamatan Cibadak;

9. Kecamatan Cicantayan;

10. Kecamatan Caringin;

11. Kecamatan Nagrak;

12. Kecamatan Ciambar;

13. Kecamatan Cikidang;

14. Kecamatan Cicurug;

15. Kecamatan Bojonggenteng;

16. Kecamatan Kalapanunggal;

17. Kecamatan Parakansalak;

18. Kecamatan Cidahu;

19. Kecamatan Kabandungan;

20. Kecamatan Simpenan;

21. Kecamatan Palabuhanratu;

22. Kecamatan Cisolok;

23. Kecamatan Cikakak;

24. Kecamatan Nyalindung;

25. Kecamatan Lengkong;

26. Kecamatan Kalibunder;

27. Kecamatan Waluran;

28. Kecamatan Sagaranten;

29. Kecamatan Curugkembar;

30. Kecamatan Cidadap;

31. Kecamatan Cidolog;

32. Kecamatan Tegalbuleud; dan

33. Kecamatan Sukabumi.

Sumber : JDIH

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)