SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap menghadiri launching Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting atau gangguan perkembangan pada anak di Kabupaten Sukabumi (Gadis Sukabumi) di Kecamatan Cisaat oleh Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Selasa (15/11/2022).
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi berkontribusi memberikan paket produk sayuran atau hortikultura untuk masyarakat.
“Sesuai ketentuan, kami juga ikut terlibat dalam permasalahan stunting. Kita tahu, ada target stunting di bawah 14 persen pada 2024 serta tidak ada lagi stunting baru di Kabupaten Sukabumi pada 2024,” kata Tuty, sapaan Sri Hastuty Harahap.
Pemberian paket produk sayuran untuk masyarakat ini, kata Tuty, selain masuk dalam agenda penanggulangan stunting, juga menjadi salah satu upaya pihaknya dalam pengendalian inflasi daerah.
“Tadi ada 100 paket produk hortikultura yang kami bagikan untuk Desa Sukaresmi dan 50 paket untuk Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat. Rencananya juga nanti akan kami bagikan 100 paket untuk Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal,” ujar dia.
“Selain paket produk hortikultura, kami juga bagikan bantuan benih padi inpari nutri zinc untuk Desa Sukaresmi dan Sukasari, Cisaat. Semoga upaya kami ini dapat membuahkan hasil menuju tujuan bersama dalam penanggulangan stunting Kabupaten Sukabumi,” katanya.
(Advertorial)
#SHOWRELATEBERITA