Diduga Gangguan Jiwa, Wanita di Ciracap Sukabumi Menghuni Saung Sempit

Selasa 15 November 2022, 17:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi malang dialami wanita berinisial S (42 tahun) warga Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. S diduga mengalami gangguan jiwa dan terpaksa tinggal di saung sempit.

Warga setempat, D (64 tahun), mengatakan kondisi tersebut dialami S sepulang bekerja dari Jakarta pada 2001. Anak keempat dari enam bersaudara itu pergi ke Jakarta saat usia 13 tahun dan bekerja delapan tahun di sana.

S bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta. "Sekitar delapan tahun bekerja di sana, 2001 pulang ke kampung, dijemput kakaknya. Majikannya bilang S sakit," kata D kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/11/2022). 

D menyebut kedua orang tua S sudah meninggal dunia sehingga sepulangnya ke Sukabumi, S tinggal bersama kakak dan istri kakaknya di Desa Gunungbatu. Sejak itu dugaan gangguan jiwa yang dialami S semakin parah.

Menurut D, perempuan yang belum menikah ini sering bicara sendiri dengan suara keras bahkan terkadang akan kabur. Tetangga merasa takut sehingga S kerap dibawa ke tempat kakaknya bekerja sebagai penyadap gula merah.

"Di sana (tempat kerja kakaknya) S diikat di pohon karena takut kabur," ujar D.

Setelah beberapa tahun selalu dibawa ke tempat kerja kakaknya, akhirnya keluarga membuatkan S saung ukuran 2x3 meter dengan tiang bambu dan dinding bilik serta atap daun ilalang. S menempati bangunan yang letaknya di belakang rumah kakaknya ini tepatnya dekat kebun bambu, selama tiga tahun.

Namun melihat saung itu tidak layak, warga setempat gotong royong membangun saung yang lebih kokoh dan aman ukuran 2x2,2 meter menggunakan kayu, genting, dan dinding yang lebih kuat. Saung ini berlokasi di samping rumah kakak S. 

"Saung itu baru ditempati tiga tahun, tapi di dalam saung tidak ada tempat kencing maupun BAB," kata D. "Yang mengurus selama ini kakaknya, setiap pulang menyadap, beri makan, buang berak, dan memandikan," imbuh dia.

"Dari pengakuan kakaknya, adiknya itu belum pernah ditangani secara medis karena terkendala biaya. Hanya pernah ke orang pintar," ujar D.

Sementara SJ, kakak ipar S, mengatakan selama ini tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah baik berupa sembako maupun uang. "Dengan kondisi seadanya kami mengurus adik suami yang gangguan jiwa," katanya.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina