SUKABUMIUPDATE.com - Arus lalu lintas di Jalan Cikidang, tepatnya di Kampung Cipetir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, kembali normal setelah pohon gutta percha atau pohon karet oblong yang tumbang ke jalan dievakuasi.
Kapolsek Cikidang AKP Aah Hermawan mengatakan batang pohon karet oblong tersebut dipotong menjadi beberapa bagian kecil dengan gergaji mesin lalu dipindahkan ke pinggir jalan.
"Dipotong jadi beberapa bagian kecil. Untuk arus lalin sekarang lancar kembali,” ujar Aah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/11/2022).
Pohon tersebut tumbang pada Selasa pagi dan menimpa seorang pengendara motor yang saat itu melaju dari arah Cikidang menuju Cibadak. Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia.
Kades Cicareuh Ramdan Rustarmono menyatakan korban seorang pria berinisial H warga Kampung Lembursingkur RT 08/03, Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Menurut dia, pohon yang tumbang berdiameter 1 meter. Batang pohon karet oblong tersebut diduga sudah lapuk serta keropos dimakan usia sehingga tiba-tiba tumbang.
Kejadian pohon tumbang hingga merenggut korban jiwa di Cikidang merupakan kejadian yang kedua kalinya. Sebelumnya seorang anak berusia 7 tahun meninggal dunia setelah mobil pick up yang ditumpanginya tertimpa pohon, Minggu, 27 Februari 2022.
Karena sudah terjadi berulang kali, dia berharap kepada PTPN VIII untuk memeriksa setiap pohon yang berpotensi rubuh. “Harapan kami sebagai langkah mengantisipasi pohon-pohon tersebut untuk diperiksa," ujarnya.
Camat Cikidang, Hasanudin membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, selain terdapat korban tewas, tumbangnya pohon mengakibatkan pemadaman listrik di sekitar lokasi. “Pohon tersebut menimpa kabel listrik,” ujar Hasanudin.
Menurut Hasanudin, korban sebelumnya dibawa ke Puskesmas Cikidang sebab saat itu jalan menuju arah Cibadak tertutup pohon. Saat ini, kata Hasanudin, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka. "Jenazah sudah di rumah duka," ujarnya.
#SHOWRELATEBERITA