SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap mendampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah dengan Kemendagri secara hybrid di Sukabumi Command Center, Senin 14 November 2022.
Rakor dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo yang mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Sri Hastuty menyatakan rakor tersebut rutin dilakukan setiap Senin, sejak tanggal 24 Oktober sampai dari 26 Desember 2022.
Dia menuturkan, Rakor ini membahas perkembangan harga barang kebutuhan pokok nasional serta catatan peristiwa penting di global dan domestik yang menjadi penyebab terjadinya inflasi.
“Untuk lingkup pertanian, yang menjadi catatan adalah ketersedian bahan pangan dikaitkan dengan produksi bahan pangan sesuai siklus tahunan dimana kenaikan harga akan terjadi pada periode antara musim gadu (musim panen kedua) hingga paceklik sampai pada panen raya,” tuturnya.
“Sampai dengan saat ini, diprediksi ketersediaan bahan pangan akan mencukupi sampai dengan akhir tahun,” tambahnya.
Dalam rakor tersebut dipaparkan strategi serta langkah operasional menghadapi krisis pangan global, serta upaya konkrit Pemerintah Daerah dalam penanganan inflasi di daerah.
“Ada 6 upaya konkrit yang harus dilakukan diantaranya adalah sidak ke pasar, untuk mengecek ketersediaan dan stabilitas harga serta memastikan distributor tidak menahan barang,” kata dia.
Kaitan dengan hal itu, seusai rakor Sri Hastuty bersama peserta rakor kemudian mendampingi Sekda Kabupaten Sukabumi melakukan sidak ke pasar Palabuhanratu.
“Dari hasil sidak, disimpulkan bahwa stok bahan pangan tidak mengalami gangguan dan harga juga relatif stabil,” tandasnya.