Perluasan Irigasi Buat Air Tak Mengalir, Petani Ciemas Sukabumi 5 Tahun Tak Bertani

Senin 14 November 2022, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petani di blok Cilangir, Kampung Cijambe, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan program perluasan saluran irigasi di daerahnya yang tak berfungsi. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama hingga membuat aktivitas bertani vakum selama 5 tahun.

Pada awalnya Blok Cilangir itu awalnya berupa lahan pertanian sawah seluas 5 hektar dengan sumber air dari Sungai Ciletuh yang mengalir melalui selokan.

Tetapi setelah perluasan saluran irigasi, air tidak mengalir membuat petani vakum selama 5 tahun dan petani kembali beraktivitas di lahan tersebut dengan menanam padi huma dan tanaman palawija. 

Petani, Kurdi (71 tahun) menyatakan saat menjadi lahan sawah, petani bisa melakukan cocok tanam hingga 3 kali. "Saat masih berupa sawah penghasilan setiap satu kali panen bisa mencapai 15 - 16 ton,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/11/2022).

"Perluasan saluran irigasi sekitar 8 tahun atau 9 tahun yang lalu. Saluran air berupa selokan yang biasa mengalirkan air ke sawah sudah tertimbun dan saluran baru waktu itu dibuat diatas saluran selokan. Namun saluran irigasi yang baru tidak mengalirkan air atau tidak berfungsi," jelasnya.

“Harapan kami agar pihak pemerintah untuk mengembalikan kondisi semula atau saluran irigasi bisa bermanfaat, jangan merugikan petani," ungkapnya.

Sementara mantan Kepala Desa Tamanjaya, Apandi menjelaskan program perluasan saluran irigasi dari Dinas Pertanian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2013. "Namun saat itu, kepala Desa Tamanjaya masih masa transisi. Setelah saya jadi kepala desa, pekerjaan sudah selesai," ujarnya.

Perluasan irigasi itu dilakukan untuk mencetak sawah baru dari Cijambe hingga daerah Cipiring.

Apandi menyatakan seminggu saat dirinya menjabat sebagai kepala desa, warga datang menanyakan masalah saluran irigasi yang tidak berfungsi.

"Saat itu kamipun sudah berkomunikasi dengan Dinas Pertanian untuk minta program lanjutan agar [irigasi] bisa berfungsi, akan tetapi jawabannya belum ada anggaran. Saya ingin yang awalnya air mengalir, maka air kembali mengalir, kasihan petani," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Wilayah Jampangkulon, Yaya Kuswaya mengatakan nanti kami akan tanya dulu. "Akan dicek dulu, karena memang sudah lama," pungkasnya.

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak