SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras mengakibatkan terendamnya Jalan Nasional Cikaso-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (13/11/2022). Air juga merendam permukiman warga dan persawahan di Kampung Langansari RT 02/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud.
"Air mulai naik sekitar pukul 10.00 WIB. Ini luapan dari drainase yang tidak mampu menampung air," kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tegalbuleud, Yudiansyah, kepada sukabumiupdate.com.
Beberapa rumah terendam, termasuk rumah Yudiansyah. Ketinggian air di dalam rumah sekitar 10 sentimeter, sedangkan di halaman rumah mencapai hingga 30 sentimeter. Data sementara, sembilan rumah terendam.
"Sementara data rumah yang terendam ada sembilan. Selain itu puluhan hektare sawah terendam, begitu juga jalan nasional," ujarnya.
Selain dari drainase, Yudiansyah menyebut banjir juga dipicu meluapnya Sungai Ciparanje seperti yang terjadi di Kampung Panaruban, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud.
Anggota Koramil Tegalbuleud Serka Wartono mengatakan banjir pada Minggu ini terjadi di beberapa kampung di tiga desa di Kecamatan Tegalbuleud yakni Desa Buniasih, Desa Sumberjaya, dan Desa Tegalbuleud.
"Masih dalam pendataan karena saat ini kembali turun hujan," kata Wartono.
Berdasarkan data sementara yang dikirim Wartono, beberapa titik yang terdampak banjir adalah Kampung Rawa Uncal di Desa Tegalbuleud, merendam jalan nasional serta persawahan. Kemudian Kampung Cibarengkok di Desa Sumberjaya, merendam persawahan dan jalan desa. Lalu Kampung Citapen di Desa Buniasih, merendam merendam persawahan dan gedung SMKN Tegalbuleud.
#SHOWRELATEBERITA