SUKABUMIUPDATE.com - Truk kontainer Mitsubishi Fuso bernomor polisi B 9098 BEV terparkir melintang hingga menutup Jalan Cisarakan Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Truk tersebut sebelumnya sempat tersesat lantara mengikuti petunjuk Google Maps.
Dari informasi yang dihimpun, truk kontainer tak bermuatan itu berangkat dari wilayah Bayah, Banten, dengan tujuan Bogor. Namun karena mengikuti jalur yang ditunjukkan peta navigasi Google Maps, sopir malah masuk ke jalur alternatif yang memang terlarang untuk dilintasi kendaraan besar.
"Saya mau ke Bogor, awalnya dari Bayah itu sekitar jam 21.00 WIB, sampai sini sekitar pukul 23.30 WIB. Saya juga enggak tahu mungkin jalan agak gelap jadi saya juga terus saja Enggak tahu medan. Saya mengikuti Google Maps, ketika masuk, terus sinyal hilang," ujar Amir (43 tahun) sopir truk kontainer tersebut, Rabu (9/11/2022).
Amir membenarkan tidak melihat rambu larangan melintasi jalan tersebut. Selain karena gelap, dia mengaku hanya bisa mengikuti ruas jalan. "Sama sekali saya tidak melihat rambu-rambu larangan kendaraan besar masuk sini, jalan sini memang gelap penerangannya agak kurang," ujarnya.
Terkait kronologi yang membuat truk kontainer yang dikemudikannya saat ini melintang hingga menutup jalan, Amir mengaku awalnya sempat mencoba untuk melintasi tanjakan namun sejauh 200 meter tenaga kendaraannya habis. Alhasil, dia memutuskan mundur dan berusaha memarkirkan truknya.
"Ini kendaraan sempat nanjak, mundur lagi, coba lagi satu kali lagi nah tetap enggak bisa. Niatnya parkir akhirnya jadinya seperti ini. Mobil ini kosong enggak ada muatan ekpedisi. Tidak ada korban jiwa alhamduliah selamat,“ kata dia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan peristiwa yang terjadi sekira pukul 02.00 WIB itu diduga akibat sopir truk kontainer tidak konsentrasi saat membawa kendaraannya.
"Untuk sementara kami mengimbau kepada pengendara untuk tidak melintasi ruas jalan ini, proses evakuasi masih kami lakukan," kata Fajar.
#SHOWRELATEBERITA