SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan berinisial S (50 tahun) ditemukan meninggal di atas perahu Putra Sulung 01 di laut Cibuni Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, berbatasan dengan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. S ditemukan tewas pada Rabu pagi (9/11/2022).
S merupakan nelayan asal Labuan Caringin, Pandeglang, Banten. Namun saat itu dia melaut sendirian menggunakan perahu Putra Sulung 01 milik Ratma (63 tahun) warga Kampung Ujunggenteng RT 02/01 Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
"Diketahui nelayan lain pada Rabu sekira pukul 05.00 WIB. Nelayan tersebut (korban) melaut sejak Senin dan hilang kontak sudah dua hari," kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com.
Pada Selasa sore, 8 November 2022, nelayan lain sudah menemukan perahu korban di tengah laut dengan kondisi genset (lampu) mati dan mesin masih menempel namun tidak menyala. Kemudian jaring penangkap ikan di perahu korban juga masih berada di laut.
Tetapi, saat itu nelayan yang menemukan perahu korban tidak memeriksa ke atas perahu dengan anggapan korban dalam kondisi baik-baik saja. Baru keesokan harinya atau Rabu ini, perahu korban diperiksa nelayan lain.
"(Korban) dipanggil tidak ada jawaban, lalu perahunya ditabrak dan belum juga ada nelayan yang keluar. Akhirnya diperiksa ke atas perahu dan korban ditemukan tertelungkup di atas perahu dalam kondisi meninggal," kata Asep Jeka.
"Saat ini korban masih dievakuasi dan rencananya akan dibawa ke RSUD Jampangkulon," imbuh dia.
#SHOWRELATEBERITA