SUKABUMIUPDATE.com - Quinsa (12 tahun) siswi SMPN 1 Lengkong, Kabupaten Sukabumi, mengalami bengkak pada kaki kirinya. Kondisi ini menyebabkan, anak tersebut hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Kondisi yang dialami anak bungsu pasangan suami istri Deris - Maryah itu berawal dari keseleo saat mengikuti MOS di sekolah. Kemudian anak yang tinggal di Kampung Bojonggenteng RT 002/001, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, diurut dan sembuh.
“Ketika MOS keseleo, kemudian berobat ke ahli tulang yang suka urut dan normal lagi sudah bisa jalan dan lari namun seminggu setelah itu sakit panas dan linu,” kata Alditama (28 tahu) warga Kampung Lengkong Desa Lengkong, sekaligus operator di SMPN 1 Lengkong.
Aldi mengatakan tahu kondisi Quinsa karena rumahnya berdekatan. Menurut Aldi, Quinsa pernah dibawa ke sebuah klinik di Sukabumi dan disarankan diamputasi. Dokter di klinik tersebut menyatakan kalau Quinsa mengalami kanker tulang.
“Terakhir berobat dibawa ke Kimia Farma Sukabumi, namun disana disuruh untuk diamputasi, katanya takut keburu menjalar ke yang lain dari hasil rontgen kanker tulang,” ujarnya.
Pengobatan Quinsa terkendala biaya, pasalnya orang tuanya belum mendapat pekerjaan semenjak pindah dari Jakarta ke Lengkong Sukabumi.
"Orangtuanya asalnya kerja di Jakarta, pada bulan Februari pulang ke kampung, [kini] masih menganggur," terangnya.
Aldi mengatakan semenjak kakinya bengkak sudah tidak bisa ke sekolah lagi, tapi setiap hari bilang mau sekolah karena takut ketinggalan pelajaran. Bahkan pada hari Kamis dia ulang tahun, dan katanya mau dirayain sama temen teman sekolah serta gurunya.
"Dia masih bersemangat untuk sekolah juga mau berobat, agar bisa kumpul sama teman- temannya," ujarnya.
#SHOWRELATEBERITA