SUKABUMIUPDATE.com - Banjir yang terjadi di Kampung Sukaasih RT 01/05, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 5 November 2022, menghanyutkan 3 orang warga. 

Mereka adalah seorang ibu Iis Aisyah (52 tahun) kemudian 2 orang bocah Hamdan (8 tahun) dan Ajil (7 tahun). 2 Bocah itu masih keponakan Iis.

Banjir terjadi akibat air dari jalan tumpah ke wilayah pemukiman tersebut disaat hujan mengguyur Sabtu sore.  Saat itu Iis sedang mencoba mencegah air bercampur sampah masuk ke rumahnya kemudian ada 4 orang anak yang sedang hujan-hujanan.

Iis pun meminta anak-anak itu pulang karena khawatir dengan deras air yang mengalir terus mengalir "Saya sudah mengingatkan anak-anak untuk pulang," kata Iis kepada sukabumiupdate.com, Minggu (6/11/2022).

Tiba-tiba, tembok pagar rumah tetangganya ambruk karena tak kuat menahan aliran air. Air pun mengalir semakin deras membuat Iis roboh dan terseret, selain itu dia pun terkena puing dari pagar yang ambruk. 

Iis bisa selamat karena meraih kabel tersebut kemudian warga lainnya membantu Iis. 

Dari 4 orang anak, 2 orang diantaranya terseret air ke arah permukiman yang berada dibawah.

Beruntung 2 orang anak itu berhasil diselamatkan warga Aang Gunawan (50 tahun). Saat itu air sudah membanjiri halaman depan rumah Aang, namun air terus mengalir tak terbendung.

Saat berada di depan rumahnya itu Aang melihat Hamdan yang terseret air. Dia bergegas menolong anak tersebut dan tak lama setelah itu dia melihat Ajil. 

“Awalnya saya kira yang hanyut terseret air itu sampah terbungkus kantong plastik. Pada saat itu saya melihat tangan menjulur ke atas,” ujar Aang. 

Dia menyadari bahwa dilihat bukan sampah yang dibalut kantong plastik, melainkan 1 orang anak lagi yang masih terbawa hanyut. 

Sontak Aang berlari ke arah anak tersebut dan menyelamatkannya. 

Ketua RT 01 Ruli (36 tahun) menyatakan, Iis mengalami luka di kaki kiri dan mendapat 6 jahitan kemudian memar pada kedua lengan. “Sedangkan 2 orang anak, mengalami luka dan masih trauma atas peristiwa yang terjadi,” ujarnya.

Reporter: Ibnu (Magang)

#SHOWRELATEBERITA