SUKABUMIUPDATE.com - Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih keruh kendati wilayah tersebut tak turun hujan.
Wisata alam Curug Cimarinjung merupakan salah satu objek wisata di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Air curug ini berasal dari Sungai Cimarinjung yang mengalir dari hulu sungai di Gunung Hanjuang Kiaradua, Kecamatan Simpenan dan beberapa sungai lainnya mulai dari Sungai Cihaur Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Sungai Ganitri, Sungai Cicurug, Sungai Cigembong dan Sungai Cibatu di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.
"Curug Cimarinjung hingga saat ini airnya keruh," kata Balawista Kepala Pos Pelayanan dan Pengawasan Curug Cimarinjung, Rahmat Gozali kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/11/2022).
Dia menyatakan curug mulai keruh pada tanggal 12 hingga 15 Oktober 2022 dan sempat jernih pada tanggal 16 hingga 18 Oktober 2022.
Menurut dia, hujan turun pada Jumat 21 Oktober 2022, Sabtu 22 Oktober 2022, serta Minggu 23 Oktober 2022. “Jadi wajar kalau kondisi air keruh,” kata Rahmat.
Akan tetapi pada hari Senin 24 Oktober 2022, hingga hari Rabu (2/10/2022) cuaca cerah dan tidak turun hujan. Akan tetapi kondisi air Curug Cimarinjung masih keruh, aliran air dibagian hilir sungainya juga keruh.
"Ini tidak wajar, perlu pihak pihak terkait untuk mencari tahu penyebabnya. Karena dampaknya terhadap pengunjung," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi mengatakan akan segera mencari informasi terkait kondisi Curug Cimarinjung. Mengenai dugaan tercemar sebab air keruh dalam kondisi tidak hujan, Sigit menyatakan hal itu ranah dinas berwenang.
"Nanti saya cari informasi dulu. Adapun kaitan adanya dugaan pencemaran, itu ranahnya Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.