SUKABUMIUPDATE.com - Pengendara yang hendak menuju objek wisata pemandian air panas Geyser Cisolok, Kabupaten Sukabumi, harus berhati-hati. Pasalnya, terdapat sebuah lubang mengangga berada tepat di tengah jalan menuju lokasi wisata tersebut.
Lubang sepanjang 2 meter dengan lebar 1 meter itu berada di Kampung Gununggeulis, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok.
“Posisi lubangnya di tengah jalan. Jadi pengendara yang melintas harus sabar apabila berpapasan dengan pengendara lain,” ujar Rahmat (32 tahun), warga sekitar, Selasa (1/11/2022).
Menurut Rahmat, pada awalnya lubang itu berukuran kecil. Namun karena tak ada penanganan maka lubang jalan terus melebar.
Lubang jalan tersebut sangat membahayakan, apalagi di lokasi tersebut minum lampu penerangan jalan.
Maka dari itu, warga berharap segera dilakukan perbaikan, mengingat jalan tersebut merupakan jalan yang dilintasi wisatawan ke objek wisata Geyser Cisolok serta jalan alternatif ke daerah Bayah Provinsi Banten.
Dalam hal ini warga sekitar sudah berinisiatif menutup lubang dengan tanah dan batu. Selain itu menghalangi lubang dengan kayu, supaya pengendara berhati-hati.
“Saya urug pake tanah sama batu. Yang berlubangnya itu saya halangi pakai kayu. Supaya tidak ada kecelakaan,” ujar Uki (56 tahun) warga.
Menurut Uki, sebulan terakhir ini lubang di jalan tersebut semakin melebar akibat dilintasi puluhan dump truk pengangkut pasir milik pabrik semen yang berada di Lebak Banten.
“Jalan tuh parah nya sama itu [dump truk], dari kemarin juga saya sudah melaporkan bahkan sudah di cek dari desa, sudah di ukur, tapi kenapa sampai saat ini belum diperbaiki,” kata Uki.
Kepala Desa Cisolok, Suhendi mengatakan jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Menurut dia, kondisi jalan tersebut sudah disampaikan langsung kepada Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
“Itu jalan kabupaten. Saya sudah sampaikan ke pak kadis PU. Mudah-mudahan secepatnya diperbaiki,” ujarnya singkat.
#SHOWRELATEBERITA