Aksi Bersih Sungai Cipelang Sukabumi, Fahmi: Lingkungan Jadi Berkah Bukan Musibah

Selasa 01 November 2022, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi turut serta dalam aksi bersih bersih Sungai Cipelang di Jalan Babakan Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Selasa (1/11/2022). 

Dalam program kali bersih 2022 bertema 'Go Clean Our River' hadir para pegawai di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sukabumi, relawan dan aktivis lingkungan. 

Fahmi mengatakan, program membersihkan aliran sungai itu sudah lebih dulu digulirkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 1989. Tujuannya untuk mensterilkan sungai dari sampah dan limbah yang kemudian menjadi kegiatan resmi sejak tahun 1995. 

"Hari ini kami Pemkot Sukabumi akan melaksanakan gerakan edukasi kepada masyarakat, sosialisasi kepada masyarakat, sekaligus melibatkan berbagai pihak atau komponen pecinta lingkungan hidup. Harapannya masyarakat menjaga lingkungan sehingga lingkungan ini menjadi berkah, bukan menjadi musibah bagi masyarakat," kata Fahmi kepada awak media. 

Sementara itu, Kasi Sundawapan UPTD Cisadea-Cibareno Dinas SDA Provinsi Jabar, Ana Purnama Sari mengungkapkan sungai di wilayah Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dalam kondisi kritis. 

"Kondisinya sungai di kita itu cukup kritis karena memang dari sisi debit air tinggi, terus penanganan-penanganan sungainya masih belum maksimal. Permasalahan utama di kita itu masalah sampah, banyak limbah ditambah bangunan liar di sepanjang sungai," kata Ana.

Ana menyatakan apabila dilakukan penyisiran sungai maka banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang menjadi faktor terjadinya banjir. 

Menurut dia, biasanya yang melakukan penindakan dari Satpol PP Jabar atau Polda Jabar. 

Menurut Ana, jumlah sungai besar yang ada di bawah pengawasan UPTD Cisadea Cibareo berjumlah 147 aliran sungai dengan ribuan anak sungai. Dia pun mengakui dengan jumlah sungai yang begitu banyak dan SDM yang minim menjadi penghambat dalam penanganan sungai. 

"Jadi tidak bisa hanya PSDA saja karena memang ini masalah konflik. Kita biasanya melakukan sosialisasi dengan menghidupkan Tim Koordinasi Sumber Daya Air (TKSDA),” ujarnya.

Menurut dia, TKSDA dibangun dari berbagai lapisan masyarakat dalam satu forum dan setelah dibangunan diskusikan langkah-langkah penanganan sungai.

Adapun upaya untuk mengurangi banjir yaitu dengan menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai serta melakukan normalisasi sungai. 

"Biasanya kita adakan normalisasi, ketika itu sudah pada titik rawan yang sangat tinggi contohnya saat ini Sungai Cisuda, mudah-mudahan di 2023 kita ada anggaran untuk normalisasi supaya menekan banjir di wilayah tersebut," ungkapnya. 

Dia menyatakan normalisasi sungai dilakukan sesuai kebutuhan serta harus ada kajian dulu. “Kita kaji berapa kedalaman yang harus kita keruk, nanti material dibuang kemana, jadi tidak sesederhana itu untuk penanganan sungai," jelasnya.

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara