Stok Kosong, Dinkes Kota Sukabumi: Layanan Vaksinasi Dihentikan Sementara

Selasa 01 November 2022, 10:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menghentikan sementara layanan vaksinasi Covid-19. Hal itu disebabkan stok vaksin telah habis sejak awal Oktober 2022.

Kabid P2P Dinkes Kota Sukabumi Wahyu Handriana menyatakan pelayanan vaksinasi dihentikan sementara hingga Pemerintah Kota Sukabumi kembali mendapatkan stok vaksin dari Kementerian Kesehatan. 

Menurut dia, habisnya stok vaksin Covid-19 bukan hanya terjadi di Kota Sukabumi, sebab daerah lain di Indonesia juga mengalami kondisi serupa. 

"Kondisi vaksin ini ternyata tidak hanya di Sukabumi, tapi di seluruh Indonesia kosong," kata Wahyu, Selasa (1/11/2022). 

Lebih lanjut, Wahyu menyatakan terakhir membuka layanan vaksinasi pada 12 Oktober lalu. Itupun menggunakan vaksin yang memasuki masa kadaluarsa (expired date).

"Terakhir kita memberi vaksin itu 12 Oktober, setelah itu kita sudah tidak punya vaksin dan tidak ada lagi kiriman dari pusat. Dan [vaksin] di kami juga sudah memasuki masa expired waktu tanggal 12 [oktober]," tuturnya. 

Menurut Dia, kekosongan vaksin itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan itu terjadi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Jadi mungkin karena sudah habis atau masa expirednya habis, sudah didistribusikan ke seluruh wilayah termasuk di kami [Kota Sukabumi]," ungkapnya. 

Dia menyatakan kebutuhan vaksin Covid-19 di Kota Sukabumi masih besar karena Pemkot Sukabumi tidak lagi membatasi pelayanan pemberian vaksin bagi warga mana pun. "Kalau dibutuhkan kita masih membutuhkan vaksin karena banyak yang belum mendapatkan baik warga kabupaten atau kota Sukabumi yang memang kita layani," ujarnya.

Kendati demikian capaian vaksinasi di kota Sukabumi sudah masuk kategori aman. Untuk dosis 3, kata Wahyu sudah mencapai 90 persen. Hanya saja, ada 30 persen nakes di Kota Sukabumi yang belum divaksin dosis 4. 

Wahyu menyatakan, kemungkinan pada bulan November ini Kota Sukabumi akan mendapat vaksin booster, dosis 2 dan dosis 4 untuk nakes Sukabumi

#SHOWRELATEBERITA 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa