PHK Melanda, Buruh dan Warga Benda Cicurug Sukabumi Datangi Pabrik Garmen

Senin 31 Oktober 2022, 18:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak bisa menerima keputusan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang dilakukan manajemen, ratusan buruh dan warga Desa Benda di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mendatangi pabrik. Mereka meminta pabrik garmen ini kembali mempekerjakan buruh yang diberhentikan kembali bekerja sesuai PKB (perjanjian kerja bersama)


Mereka mendatangi pabrik garmen PT Mulia Cemerlang Abadi (MCA) di Jalan Raya Siliwangi, Kilometer 24, RT 004/RW 002, Senin (21/10/2022). Berkumpul di halaman pabrik sambil membawa sejumlah spanduk dan kertas bertuliskan tuntutan aksi.


Salah seorang pekerja, Andri Zulkifli  mengatakan aksi unjuk rasa ini juga diikuti oleh warga sekitar pabrik. Aksi ini dipicu, keputusan pemberhentian sekitar 59 orang pekerja dengan alasan habis kontrak. 


"Tuntutan kami kembali bekerja. Ini mengacu TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan). Dimana kami yang diberhentikan ini adalah pekerja dari warga setempat yang habis kontrak," jelas Andri kepada sukabumiupdate.com.


Ia berharap pekerja dari warga sekitar pabrik kembali direkrut dengan kontrak baru. "Intinya warga setempat jangan cuma jadi penonton," lanjutnya.


Hal serupa juga dialami Siti Rindiyani (20 tahun), salah satu pekerja diputus kontrak per 31 Oktober 2022. Siti sendiri dikontrak oleh pabrik garmen tersebut untuk bekerja selama 3 bulan.


"Hari ini terakhir saya bekerja sesuai kontrak. Kami berharap bisa diperpanjang. Apalagi warga sekitar seharusnya dipekerjakan kembali," bebernya.


Handi Oji, warga Kampung Babakan Sari, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, sekaligus penanggung jawab aksi mengatakan mereka turun aksi untuk membela tetangga yang habis kontrak. Inilah yang membuat warga melakukan aksi spontanitas ke perusahaan yang kemudian diikuti oleh para buruh korban PHK


"Intinya pada hari ini adalah demo warga, adapun karyawan adalah bentuk dari solidaritas dan tujuan lainnya agar bisa mempertahankan kesejahteraan dengan diperpanjang kontrak," bebernya.


Hanji mempersoalkan komitmen perusahaan saat dulu meminta izin kepada warga untuk beroperasi. "Salah satu yang menurut kami tidak sesuai komitmen adalah pekerjaan non skill yang seharusnya untuk warga setempat, saat ini banyak diisi oleh penduduk di luar desa. 


"Tentu ini menimbulkan pertanyaan dari warga setempat," pungkasnya.


Aksi warga dan pekerja ini juga mendapatkan respon dari Kepala Desa Benda, Riki Rachman. Menurut Riki , kondisi lingkungan disini perlu diperhatikan, "aspirasi warga ini perlu diperjuangkan."


Ia juga menyoal izin lingkungan dan perusahaan, yang seharusnya memprioritaskan pekerja dari warga sekitar pabrik.


Menurutnya, sudah ada 100 lebih pekerja di perusahaan tersebut yang diberhentikan pada Agustus 2022. Sementara di September 2022 ada 127 pekerja, dengan alasan karena sudah habis kontrak. 


Menurut Riki, kondisi yang memunculkan kecemburuan warga sekitar pabrik. Karena hingga hari ini jumlah karyawan masih bekerja di PT MCA ada sekitar 2000 buruh


"Warga menuntut tidak ada PHK. Mudah-mudahan secepatnya ada keputusan dan kesepakatan bersama dan mereka bisa kembali bekerja di sini,” pungkasnya.


Hingga berita ini diturunkan, redaksi sukabumiupdate.com masih menunggu penjelasan dari manajemen PT MCA terkait tuntutan warga. Saat aksi berlangsung juga terlihat perwakilan dari pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk melakukan mediasi terkait masalah phk pekerja dan tuntutan warga.


#SHOWRELATEBERIT


Reporter: Ibnu/Magang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin