SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan pemerintah daerah sudah menyiapkan sejumlah rencana menghadapi teror geng motor yang marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Rencana-rencana ini juga dikomunikasikan dengan aparat keamanan.
Setidaknya ada lima rencana yang disampaikan Fahmi pada Senin (31/10/2022) terkait penanganan teror geng motor ini.
Pertama, Pemerintah Kota Sukabumi terus melakukan konsolidasi dengan pihak aparat keamanan agar meningkatkan kesiagaan dan juga melakukan penyekatan di wilayah perbatasan.
Kedua, menekankan aparat wilayah sampai struktur terendah yakni RT memahami benar kondisi wilayah masing-masing sehingga bisa melaporkan kepada aparat hukum jika di wilayahnya ada yang dicurigai sebagai tempat berkumpul atau nongkrong geng motor.
Ketiga, warga diimbau agar meningkatkan kewaspadaan di tengah situasi seperti ini dan berupaya mengurangi keluar malam jika sangat tidak mendesak.
Keempat, pemerintah daerah dan aparat keamanan akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di wilayah-wilayah yang dinilai sangat rawan dilintasi para geng motor.
Kelima, Fahmi mengajak semua pihak sama-sama berjuang untuk memberantas keberadaan geng motor yang sangat meresahkan warga.
Sebelumnya, gerombolan geng motor menebar teror di Kota Sukabumi. Jumat malam, 28 Oktober 2022, kelompok tersebut sempat membuat keributan dan bertikai dengan warga setempat.
Salah satu aksi mereka di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, dan sempat direkam oleh warga. Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Selain di Jalan Otista, kelompok yang sama juga dilaporkan membuat keributan di Jalan Nyomplong, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
#SHOWRELATEBERITA